Tizian sudah melewati masa kritis tetapi saat ini belum siuman. Sedangkan Tanka tidak langsung menyusul Gerson masuk kedalam melainkan duduk di lingkungan luar RS melamun sambil ngabisin beberapa batang rokok.
Kerandoman isi otak Tanka bisa memikirkan banyak hal dalam satu waktu, dimulai prihal permasalahan Makisigh, bahaya ancaman Benawagh, ancaman Gerson dan keselamatan Tizian. Dan lebih uniknya lagi Tanka bisa-bisanya sambil ngebayangin bentuk-bentuk pantat seksi mereka.
"Hehe" Senyum-senyum sendiri sambil tepuk jidat. Setelahnya terbayang raut wajah ibundanya. Yang spontan membuatnya terbatuk-batuk.
"Uhuk! uhuk! Anjir sialan nih asep!" Ngumpat sendiri kemudian menggilas sisa batang rokok dilanjutkannya melangkah masuk kedalam RS menemui Tizian.
"Kau jaga Zian disini dengan baik selama saya pergi dan jangan pernah berpikir mau kabur dari saya" Kata Gerson saat berpapasan didepan pintu ruang rawat Tizian, kemudian Gerson pergi.
"Hufff" Tanka pun masuk kedalam, duduk dan memandangi wajah Tizian yang masih berbaring lemas di atas kasur sana.
Kelelahan fisik dan juga pikiran Tanka sampai ketiduran di kursi. Paginya terbangun ketika beberapa perawat masuk kedalam mengecek kondisi Tizian, infus dll dan Tizian sudah siuman.
"Gimana dengan kondisimu sekarang Zi?" Tanka pegang telapak tangan Tizian.
"Aku gak papa kok" Tizian senyum terlihat ceria, entah ada apa dibalik wajah cerianya itu.
"Puji Tuhan, syukurlah aku sangat khawatir denganmu" Tanka juga balas senyum.
Mereka lanjut mengobrol-ngobrol sambil Tanka menyuapi sarapan untuk Tizian.
Tizian menceritakan ke Tanka kalau dia sangat ceria ditemani oleh Tanka dalam kondisi begini. Sebelumnya dia tidak pernah mendapatkan perhatian seperti ini, terutama dari ayahnya.
"Tadi ayah kamu kesini kok, lalu pergi lagi sedang ada urusan katanya dan dia minta aku yang nemenin kamu" Kata Tanka.
"Iya kah?" Jawab Tizian
"Hu um"
"Oh ..." meskipun sedikitnya sudah Tizian ceritakan tetapi sebenarnya dia masih menyimpan segudang privasi hidupnya bahwasanya selama ini hidupnya selalu kesepian, baik dari keluarga maupun teman yang membuatnya pernah memiliki keinginan untuk bunuh diri.
Sedangkan Tanka sendiri memiliki segudang pertanyaan tentang mengapa Gerson seperti tidak pernah bertemu Makisigh yang wajahnya mirip dirinya sendiri? Bukankah Makisigh pacarnya Tizian?
Mereka lanjut ngobrol-ngobrol lain topik yang tidak berat. Siang harinya Tanka berpamitan keluar RS untuk mencari makan.
Mulai dari keluar ruang Rawat Tizian ada dua laki-laki yang terus-menerus membuntutinya, saat sudah keluar RS dua laki-laki itu menghadang langkahnya.
"Oh ... begitu rupanya" Tanka pun mengerti itulah peringatan dari Gerson bahwa dirinya diintai oleh orang pesuruh Gerson agar tidak bisa kabur.
"Santai aja, gua cuma mau cari makan kok. Kalo mau pada ikut ayok ikut, ntar gua yang neraktir deh" Kata Tanka dengan gaya santainya pada dua orang itu.
___
Pasca operasi kurang lebih 4 harian Tizian di rawat inap, selama 3 hari itu Gerson tidak nongol ke RS. Dan pada ke empat harinya Gerson datang ke RS untuk membawa pulang Tizian.
Usai mengurus prihal registrasi, mereka otw menuju kediaman Gerson di suatu komplek elit dengan penjagaan satpam yang cukup ketat.
Sesudah sampai "Wah ... besar sekali" Tanka kagum didalam hati melihat arsitektur mewah bangunan rumah milik Gerson.

KAMU SEDANG MEMBACA
Tanka
General FictionTanka Yazitra G. Hidup di daerah pedesaan, lingkungan asri nan damai tetapi penduduknya mayoritas Toxic! Karena sering membela sang bunda yang sudah berstatus janda dari cacian dan cemo'ohan orang-orang Tanka terpaksa memakai kekerasan, bermula dar...