10-(Kamp pelatihan)

1.6K 213 11
                                    

(Name) menatap Gimyung tajam. "Yung"

"Apa?"

(Name) melototkan matanya. "Aku mau ke kamp pelatihan musim panas!"

Gimyung mengangkat satu alisnya ke atas. "Kamp pelatihan musim panas? Kenapa namanya panjang sekali, terus kenapa bilang kepadaku"

"Lah kau tidak melarangku ikut gitu"

"Ya tidaklah! Memangnya kenapa"

(Name) memutar kedua bola mata nya malas. "Tch kukira kau takut kesepian dirumah tanpa aku~"

"Hah? Omong apasih sudah sana tidur"

(Name) mendengus kesal, walau begitu ia tetap menuruti perintah Gimyung dan masuk ke kamarnya.

"Hah~ aku akan merindukanmu."

❃.✮:▹ ◃:✮.

(Name) mendudukkan bokongnya ke kursi bus dengan kasar. Dia sangat kesal karena tidak bisa duduk bersama teman-teman nya.

"Kursi bus kok dikit amat sih" Oceh (Name).

Jay mengangkat satu alisnya ke atas. "...........?"

"Ya seperti itulah kira kira"

Awalnya (Name) ingin duduk bersama dengan mijin namun saat mau duduk, tiba tiba Zin menyerempet nya.

"AKU DUDUK DISAMPING MIJIN!"

Dan karena bis mau berangkat dan (Name) tak melihat kursi yang kosong jadi dia duduk di samping guru. Iya jadi tak hanya Jay yang duduk bersama Guru, (Name) juga duduk bersama gurunya.

"........ "

"? Zin suka ama Mijin?? Kok aku baru tau sih"

Jay menggeplak Jidatnya sebelum melanjutkan omongannya. "........... "

"Oh~ Thanks ya Jay infonya"

Guru itu berdehem. "Ehem ehem, mungkin kalian mau duduk berdua...?"

"TIDAK" Ucap mereka berdua serempak walaupun Jay omong nya ngebatin sih

❃.✮:▹ ◃:✮.❃

Setelah beberapa jam perjalanan akhirnya mereka sampai di penginapan dan baru datang sudah disambut oleh dua instruktur.

"Semua berbaris! Berkumpul didepanku! Semuanya berkumpul, ayo gerak cepat!!"

"Wah instruktur itu ganteng"

"Dia milikku"

"Lihat proporsi wajahnya"

"Uwaa."

"Kyaa!"

"Huhuhu.lihat orang itu, kayak orang bodoh haha"

"Coba bandingkan keduanya"

"Asal jangan jadi instruktur kita"

Lookism ShipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang