Lookism Ship

14-(Toto ilegal)

Belakangan ini toto ilegal cukup terkenal. Bahkan banyak orang yang memainkannya di sekolah. Saat mendengar kata 'Toto' Pikiran (Name) langsung tertuju pada Gimyung.

"Belakangan ini kau pulang Malam" Ujar (Name) pada Gimyung yang sedang meminum kopi.

Gimyung menatap (Name) sesaat sebelum melanjutkan kopinya. "Hehe kau kangen ya?"

"Sebenarnya tidak sih, Malah enak kalau kau ga pulang sekalian"

"Hah? Kau lupa siapa pemilik rumah ini!?"

"Siapa?"

"AKU!"

Benar juga, Sebenarnya sejak (Name) tinggal disini dia tak pernah sekalipun membayar uang sewa jadi sebenarnya (Name) itu numpang doang.

(Name) memasang senyum tak bersalah. "..... Oh iya juga ya?"

"Hah.... Belakangan ini bisnisku ramai makanya aku sering lembur, Harusnya kau berterima kasih"

"Eh? Berarti selama ini yang kupakai uang haram?"

"Sudah sejak dulu."

".... ANJ------"

❃.✮:▹　◃:✮.❃

Setelah pembicaraannya dengan Gimyung malam itu pikiran (Name) selalu terisi dengan kata Uang haram

BAYANGKAN SAJA! BAGAIMANA KALAU DIA MASUK NERAKA GARA GARA UANG GIMYUNG!?

"Lagian itukan bukan uangku tapi uang Gimyung, Harusnya yang dosa dia karena ngasih uang itu ke aku.. " Gumam (Name) yang sedang ngalamun.

".... Kau baik baik saja (Name)?" Tanya Bumjae yang sedang mencatat pesanan (Name). "Tadi kau bilang mau pesan tapi saat aku datang ke sini kau malah ngalamun.. "

Bukannya menjawab pertanyaan Bumjae (Name) Justru balik bertanya. "HEI! AKU DOSA TIDAK KALAU PAKAI UANG HARAM!?"

"Uang haram....?... Oh! Kau habis menang Judi ya?"

"Anggap saja begitu.. "

"Belakangan ini---"

(Name) menggebrak meja. "IYA AKU TAU! LANGSUNG SAJA KE INTINYA!"

"Ini aku baru mau bilang!" Bumjae menghembuskan nafas kasar sebelum melanjutkan kata katanya. "Belakangan ini banyak yang bermain Toto apalah itu, Tapi kau jangan main yang begituan yah itu sama sekali tidak waras. Tch tch tch... "

"Bicaranya seperti orang tua sekali.. Aku pesan Americano 2"

Bumjae mencatat pesanan (Name) di buku note kecilnya. "Kau kan datang sendiri"

"Yang satu untuk temanku" Tak mau terlalu kepo Bumjae mengangguk saja dan langsung pergi ke dapur.

Tak jauh dari tempat (Name) duduk ternyata ada Jiho dan Deokhwa yang sedang nongkrong. "Deokhwa, sudah pernah main toto belum?"

"Aku ga tertarik sama yang begitu. "

Saat sedang asik asiknya mengobrol tiba tiba saja ada seseorang yang ikut nimbrung."Oh Jiho? Kebetulan sekali kita bertemu disini~"

"Halo hehe"

"Tch sok asik sekali.. " Gumam (Name) melihat kelakuan mereka.