08-(Junggorana)

2K 228 11
                                    

Perasaan (Name) sangat berbunga bunga hari ini. Siapapun yang melihat wajahnya pasti tau kalau (Name) sedang bahagia bahkan Jay saja sampai bingung.

"...........?" Tanya Jay sambil memiring kan kepalanya.

(Name) menengok ke kanan dan kekiri sebelum berbicara "Hehehe~ Tau ga Jay kemarin malam aku ngeharem loh"

Mendengar jawaban dari (Name) Wajah Jay langsung panik "......!?" (Name) terkekeh pelan melihat ekspresi Jay

"Bukan ngeharem begitu maksudnya... "

Sekarang Mata (Name) tertuju pada Zin yang sedang mengobrol dengan Nam soo.

"Nam soo... Kamu sering cek jungoorana kan? Aku tidak bisa menemukan jordan versi edisi terbatas. Tolong dong carikan untukku, itu karena aku ga terlalu familiar dengan jungoorana tolong ya"

"Mau jungoorana ku obrak abrik? Kalau ga mau cepat carikan!"

Meskipun pakai kata kata sopan, dimata Nam soo dan (Name) justru Zin terlihat menyeramkan "Hei Zin kau sedang mengancam ya?.. "

"Hah? Apaan sih"

Tring

Suara notifikasi terdengar dari handphone (Name), dengan cepat dia mengambil handphone nya siapa tau dia dapet gave away yekan? Namun sayangnya tidak.

"..... Malah si ireng"

 Malah si ireng"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Flashback :

"Permisi... BJ Yui?" Jonggun menghampiri Yui yang sedang berjalan pulang dari sekolah.

"K-Kau siapa?"

"Ah... Jangan takut... Aku bukan orang aneh. Aku ingin mengajakmu berbisnis"

"B-bisnis?"

"Tapi sebelum itu... " Jonggun mengeluarkan Handphone dari sakunya. "Apa kau punya nomernya (Name)?"

"Wah kau sudah gila ya? Daritadi senyum senyum mulu, Punya pacar ya" Ucap seorang pria bersurai kuning

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wah kau sudah gila ya? Daritadi senyum senyum mulu, Punya pacar ya" Ucap seorang pria bersurai kuning.

Jonggun menghentikan senyumnya dan mengalihkan pandangannya pada asal suara. "Sepertinya Iya."

Lookism ShipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang