Lookism Ship

29-(Vivi club)

Kalian penasaran tidak Setelah Name membanting Jungoo, Dia kemana? Apakah pergi membantu Wonseok? Salah. Dia langsung pulang.

Ya pikirlah Habis ketemu setan wajahnya kayak Jungoo Siapa yang ga takut coba.

Dan karena (Name) meninggalkan Hyungseok yang pingsan saat itu, Setiap hari Hyungseok selalu menatap (Name) dengan mata tajam.

"......?" Tanya Jay.

(Name) menoleh ke arah Hyungseok. Dan benar saja, Sekarang pun dia masih ditatap tajam. "Ughh, Aku menyesal meninggalkannya saat itu"

Tringg

"...... "

Tring
Tring
Tring
Tring

Kerutan kesal muncul di pelipis (Name), Namun meski begitu dia masih tidak ingin membuka handphonenya.

Zin yang awalnya tidur menjadi agak sadar karena bunyi dari handphone (Name). "Hoi, Kenapa tidak dibuka sih?"

"Kalau penting harusnya di telepon."

Drrttt

"....."

Sekarang gantian Zin yang emosi. "WOI! JELAS JELAS ITU SUARA TELEPON, BUKA NAPA"

(Name) menghembuskan nafas kasar. Dengan berat hati dia membuka Handphonenya. "Eh?... Ini tidak mungkin kan?" Gumam (Name).

".........?"

"Ah, Aku pulang dulu Jay! Kalau gurunya tanya aku dimana bilang saja aku sudah mati dibunuh Zin."

"Hei---" Belum sempat Zin ngomel (Name) sudah pergi duluan. "... Dia kenapa sih? Kenapa buru buru begitu"

Jay mengangkat kedua bahunya.

❃.✮:▹　◃:✮.❃

Brakkk

(Name) menghirup udara sebanyak banyaknya mengingat apa yang akan dia teriakan ini sangat penting. "KIM GIMYUNG!!! BABUKU! AKHIRNYA KAU KELUAR JUGA DARI PENJARA!!"

Gimyung meringis pelan mendengar teriakan itu. "Setelah sekian lama tidak bertemu kelakuanmu jadi semakin buruk ya.."

"Eh? Kau mau kemana? Kenapa pakaianmu rapi begini"

"Aku sudah menemukan jejak Han Sinwoo. Makanya aku meneleponmu karena aku harus mengajakmu kesana."

(Name) menukik alisnya, Dia disuruh balik dari sekolah cuma buat nyari Sinwoo? "Han Sinwoo siapa sih? Lalu mengajak kemana? Kau ini ngaco banget"

"Hei, Kau tidak tau ya seberapa efort aku untukmu? Aku lela membuang uangku hanya untuk memberikanmu Wig ini!"

Gimyung memberikan sebuah Wig yang sangat... Rusak. Poninya kepanjangan, Ada helainya yang ruwet, Tidak simentris pulak. ".... Aku yakin harganya cuma 1 won"

Tidak memedulikan protes (Name), Gimyung menarik tangan (Name) pergi. "Ayo! Kita harus cepat! Bagaimana jika Sinwoo sudah mati karena kita terlambat??"

"HEI! SINWOO SIAPA!?"

❃.✮:▹　◃:✮.❃

(Name) menatap club dihadapannya dengan raut bingung. "Setelah menyuruhku bolos sekolah, Sekarang kau menyuruhku ke club?"

"Negative thinking mulu, Aku mengajakmu kesini karena besar kemungkinan Sinwoo ada disini."

"Besar kemungkinan? Berarti belum pasti kalau dia ada disini!