Lookism Ship

21-(Rekening palsu)

"Wah! Hasilnya bagus banget, Ini hasil print nya?" Ucap Hyungseok bersemangat.

Berbeda dengan Hyungseok, (Name) justru tak exencited sama sekali. "Padahal fotonya dh lama kenapa baru diprint sekarang?"

"Soalnya baru punya uang sekarang~"

"Eh? Sisa satu foto. Punya siapa ya"

"Oh! Di belakang ada Vasko, Dia sedang naik komedi putar haha. Kita kasih ke dia yuk"

(Name) mengangguk setuju. "Ke kantin yuk?"

"Ayo!" Hyungseok memutar kepalanya ke belakang. "Jiho! Mau kemana? Ayo ke kantin"

Jiho tidak menjawab dan hanya diam menatap Hyungseok. "Jiho? Apakah kupingmu tersumbat tiang listrik?"

"Eh-- Ah, Aku disini saja.. "

"Tapi--"

Belum sempat Hyungseok menyelesai kan perkataannya (Name) sudah lebih dulu menariknya keluar dari kelas. "Udahlah, Jangan terlalu baik nanti dimanfaatin"

"Dimanfaatin?.. " Ulang Hyungseok.

(Name) mengangguk tipis. "Kayak aku dulu... "

❃.✮:▹　◃:✮.❃

(Name) bersiul pelan selama berjalan. Malam ini dia akan mengunjungi Gimyung, Dia sebenarnya terpaksa sih soalnya belakangan ini dia sering diteror Jitae hanya agar (Name) mau mengunjungi Gimyung.

BRAKK

Langkah (Name) terhenti ketika dia mendengar suara tidak keras itu. "Eh? Mereka sedang menendang mobil?... Eh! Itu Jiho!?"

"Toh si bos sialan itu ga bisa melapor, Diakan menjual minuman keras pada anak dibawah umur~"

"Wah! Jenius!"

"hahaha!!"

"Nih Jiho, coba juga gih"

(Name) menghela nafas kasar, Sudah beberapa kali Jiho membuat masalah. Kenapa sih dia suka bikin hidup orang sengsara?

"Ck Sudahlah. Apa peduliku?" (Name) melanjutkan langkahnya tanpa peduli dengan keributan apa yang ada dibelakangnya.

❃.✮:▹　◃:✮.❃

"Kemarin tuh ya, Aku ngeliat Jihon ngerusak mobil orang!"

Jay membuka mulutnya karena kaget. Sementara Hyungseok memasang raut panik. "K-Kau yakin itu Jihon?"

"Yakin lah! Terus tuh ya dia---"

"KETEMU SIALAN! PENIPU TENGIK SIALAN!" Semua mata langsung tertuju pada asal suara.

"Wajahnya mirip kau Jay" Ejek (Name) yang terkekeh di akhir kalimat.

"...... "

Pria itu berjalan mendekati Jihon. "Heh bocah, kau pikir aku ga bisa menemukanmu hah!?"

"Ah!! aku tidak menipumu!"

"Kutelpon pun kau nggak angkat!? Arghh kau ini!!"

(Name) hanya bisa menggeleng pelan melihat keributan di depannya ini. "Kemarin ngerusak mobil, sekarang nipu orang, Jihon udah bosen hidup ya?"