Belakangan ini mood (Name) sangat baik karena dia mendapat bahan ejekan baru yaitu 'Gimyung Ompong' Sumpah, Dia baru sadar kalau Gimyung ompong. Pantas saja suaranya agak aneh.
"Kau jadi orang gila beneran (Name). Daritadi senyum senyum terus"
(Name) sedikit tersentak saat tau ada orang didekatnya, Perasaan tadi dia jalan sendiri deh. "Eh? JangHyun, Kau mau kemana?"
"Ke... Sekolah, Bukankah itu yang aku lakukan setiap hari?"
"Eh? Iya ya?"
Hyun hanya bisa menghela nafas melihat (Name) yang otaknya sedang bloon. "A-Anu, apa kau bisa.. Meludah di tanganku?"
Hyun menatap tajam pria itu. "K-Kalau bisa, Nanti kukasih 100 ribu won"
"Wah! Beneran---"
Buakk
Sebelum (Name) menyelesaikan kata katanya, Hyun sudah duluan meninju pria itu. "Jangan aneh aneh. Aku tak akan membiarkan (Name) dirusak oleh siapapun"
"Wow, Hyun... Kau seperti Ultramen" Kagum (Name).
Hyun menarik tangan (Name) menjauh. "Jangankan Ultramen, Kalau itu membuatmu senang jadi Shiva pun aku lela"
❃.✮:▹ ◃:✮.❃
"Jual air ludah!?" Teriak mereka bersamaan.
(Name) mengangguk. "Untung ada JangHyun, Kalau tidak ada dia mungkin aku sudah trauma sekolah hehe"
Alis Zin terangkat saat mendengar Nama JangHyun. "Kau berangkat bareng dia?"
"Hmm, Sepertinya.. Iya?"
"Apa apaan itu!? Beri jawaban yang jelas dong--"
"Olfactofhilia. Ketertarikan pada bau, Itu orang orang yang terangsang pada bau yang keluar dari tubuh manusia" Jelas Bumjae sekalian memotong kalimat Zin.
"Yah Aku tidak peduli sih, Lagian itu kejadian tadi pagi. Sudah ah aku mau tidur saja" (Name) menyembunyikan kepalanya di lipatan tangan.
"Hanya perasaanku saja atau (Name) sekarang... Jadi pendiam?" Lirih Zin agar (Name) tidak mendengarnya.
Jay mengangguk. "...... "
"Sudahlah, Gibahnya tunda dulu. Sekarang ayo fokus ke masalah air ludah."
❃.✮:▹ ◃:✮.❃
Apa yang dikatakan Zin benar. (Name) jadi pendiam karena ada masalah, Yaitu... Dia bokek. "Tch, Karena tak punya uang aku hanya bisa keliling kota, Mana luas lagi"
"Loh? Kau... Gadis friendzone itu?"
Merasa terpanggil, (Name) menengok ke asal suara. "Rambut kriting, Muka kayak gelandangan, Orang cina... OCHUN!"
Ochun mengkerutkan dahinya. "Bukannya dulu kau sudah janji tidak akan rasis lagi?"
(Name) memasang senyum smirk. "Omong omong, Handphone yang kau kasih padaku waktu itu... Itu handphone rusak ya?"
"Hehe..."
"OCHUN KAMPRETT-----" Dan aksi kejar kejaran pun terjadi.
Karena melihat Ochun yang larinya kenceng banget sampe gak keliatan, (Name) memilih untuk berhenti dan duduk di tanah. "Sial. Awas saja kau! Kudoain mati karena jatuh dari ketinggian"

KAMU SEDANG MEMBACA
Lookism Ship
FantasiBayangin aja kalo kalian diincer Cogan lookism "Cogan? Halah, Gantengan juga gw :v" -(Name)-