Part 7

755 83 73
                                        

Satu minggu singto tak bekerja dan hari ini dia di paksa masuk bekerja oleh namtarn, karna kakinya memang sudah baik-baik saja, hanya saja singto yang sedikit berlebihan bersikap seolah kakinya terluka parah.

"Apa kaki phi sudah baik-baik saja?" Tanya krist, saat melihat kedatangan singto di kafe.

"Kamu bisa melihat itu sendiri" ucap singto.

Krist membawa singto ke sebuah kursi dan duduk di sana, ia memegang kaki singto dan mengangkatnya, meletakan kaki singto di pahanya, ia melepas sepatu yang di kenakan singto untuk memastikan jika kaki singto sudah baik-baik saja sedangkan singto hanya diam membiarkan itu.

Dia benar-benar tak menyangka jika krist akan melakukan itu padanya, kenapa krist selalu menjadi orang pertama yang perhatian padanya, krist selalu mengajaknya bicara dan seolah ingin berteman dengannya.

Krist memijat kaki singto yang masih sedikit membiru kemudian memasang sepatu singto lagi.

"Lain kali hati-hati jika bekerja" ucap krist sambil tersenyum.

"Hmm" jawab singto singkat.

Seseorang berdehem kecil membuat krist dan singto menatap ke arah orang tersebut.

"Aku permisi ke belakang dulu" ucap krist pada singto saat krist melihat keberadaan off dan tay.

Setelah krist pergi, off dan tay duduk di dekat singto.

"Apa benar yang ku lihat tadi? Dia sangat perhatian pada mu" ucap off.

"Apa benar cerita minggu lalu saat dia mengantar mu pulang, dia juga menggendong mu menaiki tangga?" Ucap tay lagi.

Singto memang menceritakan itu kepada teman-temannya.

"Hmm" jawab singto.

"Ku pikir tanpa kamu bersusah payah untuk menggoda krist, dia sudah jatuh dalam pesona mu lebih dulu, aku yakin jika dia menyukai mu!" Ucap tay

"Hah?" Ucap singto.

"Tak akan ada orang yang mau memastikan kaki seseorang baik-baik saja, apa lagi sampai membuka sepatu mu hanya untuk melihat itu" ucap tay.

"Aku akan membuktikannya sendiri nanti" ucap singto sambil tersenyum miring.

Karna kafe sedang sepi sekarang, krist memilih untuk menyanyi dan bermain gitar mengisi kekosongan kafe karna beberapa waiters sibuk berbincang dengan teman-teman mereka.

Krist menyanyikan lagu sleepless_ krist perawat seolah lirik tersebut sangat pas dengan apa yang di alaminya beberapa hari ini, apa lagi tatapannya terus terarah ke arah singto membuat tay semakin yakin dengan kecurigaannya.

Krist menyanyikan lagu sleepless_ krist perawat seolah lirik tersebut sangat pas dengan apa yang di alaminya beberapa hari ini, apa lagi tatapannya terus terarah ke arah singto membuat tay semakin yakin dengan kecurigaannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa kamu tersenyum?" Ucap off saat menyadari jika singto tersenyum.

"Kenapa kamu tersenyum?" Ucap off saat menyadari jika singto tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mr. Annoying ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang