Beberapa bulan berlalu, kini singto mulai bersikap baik pada krist, namun dia tetap selingkuh di belakang krist, sesekali bermain dengan jalang tak masalah 'kan? Lagi pula krist tak tahu itu.
Singto memang bersikap menjadi kekasih yang baik di hadapan krist, entahlah, tapi singto memang mulai menerima hubungan mereka sekarang.
Singto masih belum tahu apa dia memiliki perasaan pada krist, hanya saja singto menikmati apa yang sering di lakukannya dengan krist.
Sesekali dia juga mengiyakan ajakan krist untuk berkencan dan berakhir ia tidur di rumah krist karna setelah berkencan mereka pasti melakukan seks.
Entah kenapa singto menyukai posisinya sekarang, dia suka saat krist memuja tubuhnya dengan ciuman lembut, dia suka krist memperhatikan dirinya dan terkadang singto mencari keberadaan pria itu jika krist tak menghampiri dirinya.
Singto masih bekerja di kafe namtarn, padahal papanya sudah sangat sering menyuruhnya mengambil alih perusahaan namun singto terlanjur nyaman bekerja sebagai waiters di sana.
"Phi sing..." Ucap krist mengejutkan singto.
Saat ini singto memang sedang duduk di dapur beristirahat sejenak karna ia merasa lelah.
"Hmm?"
"Mau ke rumah ku nanti setelah pulang bekerja?" Tanya krist.
"Tidak" jawab singto singkat.
Dia memang sedang tak ingin melakukan seks sekarang.
"Baiklah, jangan merindukan ku jika kita tak bertemu selama satu minggu nanti" ucap krist.
"Kamu ingin kemana?" Tanya singto.
"Aku ingin keluar kota, berkunjung ke rumah nenek ku" ucap krist..
"Bagaimana dengan orang tua mu?" Tanya singto
"Sudah lama meninggal, aku hanya punya nenek dan setahun sekali aku pasti mengunjunginya di kota X" ucap krist.
"Baiklah, ijinkan aku selingkuh saat jauh dari mu" ucap singto.
"Kenapa bicara seperti itu!?" Ucap krist.
"Bukankah kamu jauh? Tak masalah 'kan aku selingkuh" ucap singto, walau faktanya dia memang masih sering selingkuh di belakang krist, entah kenapa singto tak suka krist pergi selama itu.
"Tentu saja tak boleh, phi!" Ucap krist.
"Baiklah, jangan pergi jika tak mau aku selingkuh" ucap singto sembari tersenyum manis.
Krist menatap sang kekasih penuh cinta kemudian krist memegang tangannya.
"Aku tetap ingin pergi, aku merindukan nenek ku dan ingin berkunjung ke makam kedua orang tua ku" ucap krist.
Singto cemberut mendengarnya, ada apa dengan dirinya sekarang? Kenapa dia tak suka mendengar itu, dia tak suka krist jauh darinya walau hanya satu minggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Annoying ✓
FanfictionKrist pikir hidupnya semakin berantakan saat ia bertemu dengan seorang pemuda pembuat onar, setiap kali krist bertemu singto, dia selalu terkena masalah. namun apa yang bisa krist lakukan untuk menghentikan pria itu? apa lagi dia seorang pria kaya r...