Part 8

608 79 72
                                    

Ternyata menjalin hubungan dengan pria tak seburuk yang di pikirkan oleh singto, krist selalu memperhatikan dirinya namun singto selalu menolak jika krist hendak menciumnya atau memegang tangannya.

Ingat, singto itu pria normal, dia tak menyukai pria, singto bahkan masih sering bermain wanita di belakang krist, dia tak pernah menganggap jika dia dan krist benar-benar menjalin hubungan, lagi pula tak ada yang tahu jika mereka menjalin hubungan karna singto meminta krist untuk merahasiakan itu dan krist hanya menurut saja.

Singto hanya tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengatakan pada namtarn jika krist tak pernah setia padanya.

Saat jam kerja berakhir, singto mengganti seragam waitersnya dengan pakaian biasa, tak lama kemudian datang namtarn menghampiri dirinya.

"Apa mau pulang bersama ku?" Tanya namtarn.

"Aku ingin pulang bersama krist" ucap singto.

"Phi akhir-akhir ini selalu pulang bersamanya" ucap namtarn curiga.

"Apa kamu cemburu karna krist tak pernah mengantar mu pulang?" Ucap singto.

"Tidak, kenapa aku harus cemburu" ucap namtarn.

"Bagaimana jika krist tak setia pada mu? Apa kamu akan memecatnya dan memutuskan hubungan kalian?" Ucap singto.

"Hah?" Ucap namtarn tak mengerti.

"Aku menjalin hubungan dengan krist" ucap singto.

Namtarn terkejut mendengar pengakuan singto, bagaimana bisa?

"B-bukankah phi membencinya?" Ucap namtarn.

"Krist mengatakan jika dia mencintai ku dan mengajak ku menjalin hubungan, lalu aku mengiyakan ajakan krist, aku hanya ingin membuktikan jika krist bukan pria yang baik untuk mu" ucap singto.

Namtarn tertawa terbahak-bahak mendengarnya.

"Aku memang tak pernah menjalin hubungan dengannya, phi" ucap namtarn.

"Hah?" Ucap singto terkejut.

"Aku membohongi phi waktu itu, karna aku kesal dengan phi dan aku tahu phi sangat membenci krist, jadi aku membuat phi kesal dengan mengatakan krist akan menjadi calon adik ipar phi, tapi ternyata kalian menjalin hubungan sekarang?! Jadi sia-sia selama ini papa menjodohkan phi dengan wanita, apa phi memang tak pernah menyukai wanita??" Ucap namtarn.

Singto terdiam mendengarnya, bagaimana bisa dia di tipu oleh adiknya sendiri.

"Phi sing, ayo pulang" ucap krist yang baru saja datang.

"Kekasih phi sudah datang, nikmati waktu kalian" ucap namtarn sembari menepuk punggung singto.

"Krist, titip phi ku" ucap namtarn menggoda.

Krist berjalan menghampiri singto dan tersenyum senang menatap sang kekasih yang cemberut.

Krist berjalan menghampiri singto dan tersenyum senang menatap sang kekasih yang cemberut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mr. Annoying ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang