Part 22

628 74 51
                                    

Satu minggu berlalu, hari ini krist dan singto ke rumah sakit untuk mengetahui hasilnya. Sang dokter menjelaskan semuanya dan point pentingnya adalah kualitas sperma singto memang tak terlalu bagus, mungkin karna dia adalah pria yang bisa hamil. Jadi sangat tidak mungkin singto bisa menghamili seorang wanita.

Singto menyimpulkan jika patt menipunya sekarang, mereka memang pernah melakukan seks, tapi sangat jarang, singto lebih sering bermain dengan krist.

Krist bahagia saat mendengar itu, namun ada banyak kegelisahan juga di hati krist, apa singto mau menikah dengan pria miskin sepertinya? Bukankah singto membencinya, apa krist bisa memenuhi nafkah untuk anaknya nanti? Pikiran krist sangat kalut sekarang.

Singto tersenyum saat mengetahui hasil itu, sang dokter memberikan kertas hasil pemeriksaan kepada singto, setelah itu singto dan dokter saling berjabat tangan dan singto pamit pulang.

"Ayo pulang, krist" ucap singto membuat krist tersadar dari lamunannya.

Krist mengangguk dan beranjak dari duduknya.

"Antar aku ke restoran X" ucap singto.

"Ya" ucap krist sembari menjalankan motornya pergi ke restoran yang di maksud singto.

Singto memeluk krist dengan erat dari belakang, walau sekarang masih belum jelas apa hubungan mereka tapi singto bahagia, dia berharap jika patt benar-benar bukan hamil anaknya agar dia bisa kembali dengan krist.

"Kamu boleh pulang" ucap singto setelah mereka tiba di restoran.

"Phi ingin bertemu siapa?" Tanya krist.

"Seseorang, kamu tak perlu tahu. Aku akan pulang menggunakan taxi nanti" ucap singto.

"B-baiklah" ucap krist.

Setelah singto masuk ke restoran, krist menjalankan motornya untuk pulang ke rumahnya.


****
Singto duduk di sebuah kursi yang berada di hadapan patt.

"Ada apa, sing?" Tanya patt.

"Katakan dengan jujur, anak siapa yang kamu kandung sekarang?" Ucap singto.

"K-kenapa tiba-tiba membahas itu? A-aku benar-benar hamil anak mu" ucap patt.

"Benarkah? Aku baru pulang dari rumah sakit sekarang dan aku sedang hamil, patt. Kata dokter sperma pria yang bisa hamil tak begitu bagus untuk membuahi sel telur wanita, jadi itu pasti bukan anak ku 'kan? Ucap singto.

Patt terkejut mendengar ucapan singto.

"K-kamu hamil? B-bagaimana bisa?" Ucap patt bingung.

"Aku akan bicara jujur pada mu, sebenarnya alasan ku mengajak mu berpacaran satu tahun yang lalu itu karna aku ingin membuat krist membenci ku, aku ingin krist memutuskan hubungan ku dengannya, tapi ternyata aku salah, hubungan kami masih bertahan hingga sekarang walau aku sudah sangat sering selingkuh di depannya dan hasilnya aku hamil sekarang, aku hamil anak krist"

"Maafkan aku karna telah mempermainkan mu hampir satu tahun ini, aku menjadikan mu selingkuhan ku agar krist membenci ku, dulu aku sangat membenci krist tapi sekarang aku sangat mencintainya, patt. Aku tak ingin putus dengan krist apa lagi aku sedang hamil anaknya sekarang" ucap singto.

"Tolong katakan jika anak yang kamu kandung bukan anak ku" ucap singto.

Patt masih sangat terkejut mendengarnya, singto menjalin hubungan dengan krist, singto sedang mengandung anak krist, singto mencintai krist, singto memohon agar dia mengatakan jika dia tak hamil anaknya, apa itu artinya singto menolak untuk menikahinya sekarang?

"Kita bisa membesarkan bayinya bersama, aku tak masalah jika aku hamil, kamu juga sedang hamil, kita bisa menyembunyikan itu. Nanti jika kita sama-sama sudah melahirkan, kita bisa mengatakan pada orang-orang jika bayi kita kembar, kita merahasiakan kamu pernah hamil, lalu kita hidup normal" ucap patt.

Mr. Annoying ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang