Part 30

581 59 55
                                    

"Jika sudah waktunya pulang langsung pulang! Jangan menatap pelanggan cantik atau menggodanya, jaga jarak dengan semua orang, jika seseorang bertanya nomor ponsel mu katakan jika kamu sudah menikah!! Aku akan meminta namtarn untuk mengawasi mu!!" Ucap singto.

Krist melihat jam di tangannya yang ternyata sudah hampir jam 8 sejak tadi dia ingin berangkat bekerja namun singto selalu menahan dirinya dan mengatakan banyak hal padahal tanpa di suruh oleh singto, krist pasti akan setia dan menjaga jarak dengan orang lain.

"Ya, phi. Aku berangkat bekerja dulu" ucap krist yang akhirnya mengeluarkan suaranya. Ia takut akan terlambat nanti.

"K-kamu hanya menjawab IYA!!" Ucap singto marah.

"A-aku harus menjawab apa lagi? Aku sudah hampir terlambat sekarang, phi" ucap krist.

"Cih, kamu menyebalkan!!" Ucap singto.

Krist menghela nafas saat mendengar itu, ia membawa sang suami masuk ke dalam pelukannya dan mengusap lembut punggung singto.

"Ayah harus bekerja sekarang untuk baby dan papa" ucap krist lembut.

"Tapi kamu harus mengingat pesan ku tadi" ucap singto.

"Iya, sayang. Aku akan mengingat itu. Apa phi takut aku selingkuh" ucap krist.

"Tentu saja, bagaimana nasib ku dan baby nanti" ucap singto sambil cemberut.

"Aku akan setia, phi. Lagi pula ini hari pertama aku bekerja setelah libur, kenapa phi sudah menuduh ku seperti itu?" Ucap krist sembari beranjak dari duduknya.

Singto menatap krist yang berdiri sambil cemberut, ia merasa tak rela jika harus di tinggal bekerja oleh krist.

"Aku bekerja untuk mengumpulkan uang agar aku memiliki modal untuk membuka usaha sendiri, jika kita sudah mempunyai usaha sendiri, kita bisa bersama setiap hari" ucap krist lembut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku bekerja untuk mengumpulkan uang agar aku memiliki modal untuk membuka usaha sendiri, jika kita sudah mempunyai usaha sendiri, kita bisa bersama setiap hari" ucap krist lembut.

"Baiklah" ucap singto.

Krist tersenyum mendengarnya, ia mengecup bibir sang suami singkat kemudian mengecup perut singto.

"Ayah berangkat bekerja dulu" bisik krist.

"Hmm" jawab singto singkat.

"Hati-hati saat berada di rumah, aku sudah memasak untuk makan siang phi" ucap krist.

"Hmm" jawab singto lagi.

Krist hanya tersenyum kemudian beranjak pergi dari kamar, sejujurnya ia juga berat jika harus meninggalkan singto sendiri di rumah, hanya saja krist memang harus bekerja untuk masa depan mereka nanti.

***
Tring.. ponsel krist berdering membuat krist melihat ponselnya.

Singto mengirimkan sebuah pesan kepada krist.

"Cepat pulang, daddy" isi pesan tersebut dengan di sertai foto cantik singto di sana.

"Cepat pulang, daddy" isi pesan tersebut dengan di sertai foto cantik singto di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mr. Annoying ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang