the four

test pertama

salma hanya tersenyum getir setelah menjawab pertanyaan tersebut

clara: selajutnya Cedric baskara rony, pilih pisau dan sasaran

dengan santai ia memilih apel merah dan pisau biasa tak begitu lancip

dengan malas malasan ia menjalankan tes tetapi dengan ajaib nya ia berhasil membelah apel tersebut, senyuman tipis tercetak di bibir rony

"sok cool lu cok" benak salma ingin memaki laki laki yang bernama cedric itu

clara :alasan kamu memilih pisau dan sasaran ini?

rony:gada alasan cuma pengen makan apel aja

setelah mengatakan alasannya ia mengambil belahan apel tersebut untuk di masukan ke mulutnya dengan satu tangan di masukan dalam saku celananya memang songong ni anak

clara tak begitu mengambil pusing dari ucapan adek angkatan nya tersebut ia sedang sibuk menulis hasil tes satu persatu

paul : ca songong banget tu anak

salma : iya kaya lu

paul :cih belain aja tu cowo, kamu tega memaki sahabat mu ini karena diaa?, yang kamu lakukan itu jahat salll *dengan nada dramatis

salma :gajelas

karena kebisingan tersebut paul mendapatkan bombastis side eye dari clara hal tersebut membuat paul diam menutup mulutnya

clara: next fernando paul aro, pilih sesukamu

paul sangat tertarik dengan pisau seperti yang salma gunakan tadi lalu ia memilih sasaran seekor tikus putih

dengan cekatan ia memasang sasaran nya lalu di ikat dengan hitungan detik tikus itu sudah berlumuran darah yang bulu semulanya putih menjadi merah karena banyak nya darah tikus itu

"yes, u can powl" lirih salma

clara :alasan

"kepo kek dora" ingin hati paul menjawab itu. tapi ia masih ingin pulang dengan selamat, makanya ia mengurungkan niatnya itu

paul : pengen musnahin tikus di dunia biar kakak saya ga ketakutan sama makhluk menjijikkan itu

rony : alasan macam apa ini??

clara : hahaha good brother

setelah paul selanjutnya peserta selanjutnya menjalani tes seperti mereka, ada yang memilih botol, sebalok kayu dan seutas tali dengan alasan mudah di putus dan banyak alasan lagi

dimana sekarang tinggal satu nama yang belum maju yaitu aurelia nabila movick
sedikit gugup di benak nya salma yang tau apa yang di rasakan anak perempuan lebih pendek darinya itu, hanya bisa menganggukan kepala nya seakan memberikan semangat dan kata kata "kamu pasti bisa"

clara: the last one aurelia nabila movick pilih yang kamu inginkan

nabila memilih asal pisau dan sasarannya ia memilih pisau sedang dan sebuah apel hijau ya hijau bukan merah seperti yang di pilih rony

dengan tangan gemetar ia berhasil menancapkan pisau tersebut di apel itu

paul reflek tepuk tangan

"orang tolol bising banget" batin rony
"bukan temen gw sumpah" benak salma

paul : eh sorry reflek *sedikit mengaruk rambut belakang nya yang tak gatal

clara :okey waktu kalian sudah habis, terimakasih atas kerja sama kalian yang tak rewel saat test dan saya tidak akan mengaharapkan hal itu terjadi, saya harap tes selanjutnya sama seperti ini lancar dan spontan

paul :uhuyy

salma: ck tau sikon ga?

paul :hehe ampun ca

rony : brisik

salma dan paul dengan bersamaan melirik sinis rony
untung kakak tingkat nya itu tidak mendengar ocehan trio macan ini

clara :okey waktu kalian sekarang untuk makan siang see you

setelah mengucapkan kalimat tersebut clara keluar di ikuti adek tingkat nya, banyak yang ingin ke toilet karena gugup jadi pengen pup, dan banyak yang ke kantin ingin memberikan cacing cacing di perut mereka itu makan