the four

kaze

"ron kita bakal berapa lama disini, gw ga expect camping beginian anjir" tanya paul kepada rony

"gw belum tau info pastinya ul kalo itu, udahlah nikmatin aja gw rasa juga gada bau bau fisik kali ini" ujar rony yang sambil menata tas mereka dalam satu lemari

"ya emang ga fisik tapi mentall, yatuhan kangen mamiii" dramatis paul

sedangkan rony memilih untuk diam, tak mau adu bacot dengan sang bule lalang itu

"ni salma nabila mana sih"

"keluar katanya nyari toilet tadi mereka" jawab rony yang kini duduk di kursi sambil memakan apel yang di petik salma tadi

"kamar mandi segala di luar anjir" omel paul yang masih tak terima dirinya disini

"ngomel mulu lu kaya cewe mending keluar nyari angin bareng gw" ajak rony yang telah membuka pintu  rumah kayu itu

awal nya paul tak mau karna malas tapi ia juga bosan di dalam gubuk sendirian akhirnya dia keluar menyusul rony

"liat ul di depan siapa"

rony menunjuk 2 orang di depan mereka

"ngapain tu bocah dua jongkok disana" ujar paul setelah melihat arah telunjuk rony

"kesana aja biar tau"

"haha kamu pinter banget dek, terimakasih loh infonya kakak nanti coba di rumah" ucap gadis itu sambil tersenyum riang

"ih sal tapi itu cacing nya geli banget aku"
nabila mendekat ke arah salma setelah melihat cacing di tanah

"gapapa nab cacing itu membantu menyuburkan tanah tau iya kan dek? " tanya salma kepada anak kecil di depannya

"benar sekalii, memang pertama kali keliatan nya geli tapi hewan ini membantu sekali" ucap anak kecil itu sambil tertawa melihat komuk nabila

"iya si tapi geliii"

"hahaha kak kak" tawa anak itu dengan riang

"kalian ngetawain apa sih? " tanya paul tiba tiba berdiri dibelakang mereka

"ini gw liat kaze nanem bibit kangkung, sekalian di ajarin nanem yang bener"balas salma

" kamu umur berapa ze? "tanya rony yang tiba tiba ikut jongkok dengan mereka

" oh kaze umur 9 om" jawab kaze dengan polos

"HAHAHA OM RONY DI PANGGIL OM" semburan tawa ketiga teman nya itu terdengar dari segala arah mendengar temannya itu di panggil om

sedangkan rony hanya memutarkan matanya malas
"emang muka gw setua itu ya? " batin rony

"jangan manggil om dong panggil kak ajaa umur kakak sama kaya mereka ko" ucap rony halus

"maaf kak soalnya kakak berdua mukanya sama sama kelihatan lebih tua ketimbang kakak kakak cantik ini" ucap kaze kembali polos

"HAHAHA SAMA AJA LU POWL KAYA OM OM" ejek salma yang daritadi tak bisa diam

sedangkan nabila juga sama dengan salma tak bisa diam karena mendengar suara ketawa salma yang seperti orang kesurupan

"mampus kena juga kan lu" bisik rony kepada paul

"oh iya kazee ga sekolah nak? ini kan masih pagi kamu anak termuda di sini ya? " tanya rony tiada henti

"memang disini ada sekolah ya kak? setau kaze gada sih cuma paling di ajarin ibu di rumah itu pun cuma di ajarin membaca dan menghitung semampu orang tua kaze"

suasana yang tadi ramai karena gelak tawa sekarang berubah menjadi sunyi karena mendengarkan cerita dari kaze

"terus anak seusia kamu ga dapet pendidikan sama sekali ze? " tanya paul yang ikut menimbali