saat ini giliran paul yang akan memulai game
ia telah berada di puing-puing bangunan yang entah apa kota ini tidak ada bangunan utuh di sana, langit berwarna orange dan dada nya begitu sesak seperti nya oksigen di sini hanya sedikitia menggunakan syal untuk di jadikan masker untuknya
ia mencari jalan yang bisa di lewati, ia tak merasakan haus walau udara sangat panas karena ia sudah terbiasa saat berlatih olahraga
paul : anjir ini kenapa kaya di freefire aja si *gerutu paul
"halooo ini gada orang ya" teriak pria itu karena ia belum menemui orang ataupun musuh sekali pun
karena teriakan itu paul di kaget kan oleh suara tulang yang bergesekan dan ruangan tidak jelas
paul : oh my days demi neptunus ini apa anj
paul melihat di belakang nya segerombolan zombie lapar yang terlihat akan memakan paul
paul dengan sigap lari ke sekuat tenaganya
"gw lari cuma bakal capek, gw ga bakal keluar dari tempat terkutuk ini" gumam hati paul
paul berlari masuk ke mobil berkarat di depannya
ia masuk dan mulai menghidupkan mobil itu butuh beberapa menit agar mobil tua itu bisa berjalan
paul : makasih ya tuhan
ia langsung tancap gas menabrak zombie gila itu
banyak tubuh zombie itu terpisah pisah tetapi ada beberapa zombie yang mengelantung di bagian belakang mobil itu
paul menyadari itu ia berusaha membanting setir ke kanan dan kekiri agar zombie itu jatuh
tetapi di tengah jalan mobil itu berhenti, bensin nya habis paul terpaksa keluar dan harus melawan zombie itu
paul langsung mengambil pisau miliknya dan bermain cantik disana
ia melempar pisau itu pas ke hulu hatinya setelah zombie itu tepar ia mendekatinya
memainkan pisau itu untuk menembus perut zombie itu berkali kali
"pesetan dengan makhluk ini" ia tersenyum dan meninggal kan mayat itu
paul : mana ini pintu nya cok * teriak histeris paul
paul terus mencari pintu itu dan akhirnya ia melihat pintu persegi kecil yang berdiri di dinding itu
"shit kenapa harus sesempit ini"
karena paul phobia dengan tempat sempit ya guys ya, masih inget ga?
ia berusaha menetralkan detak jantung nya dan mulai masuk ke pintu itu
dan ia berhasil keluar dari game itu, yang langsung di sambut sang kakak
clara : good job *clara merentangkan kedua tangan nya ingin memeluk paul
clara merasakan getaran tubuh paul
clara : udahh u did it bro, gapapa u okey now ia mengusap pundak paul
paul melepaskan pelukan itu matanya tertutup , matanya yang tertutup itu di kecup satu persatu oleh kakak nya
itu lah cara clara memberikan ketenangan saat paul mengalami trauma nya dengan tempat sempit
nabila mulai memasuki arena, ia sudah memakai baju bak jubah ia menunggangi kuda saat ini, panah nya telah menempel di punggung nya
nabila sudah mahir menggunakan kuda karena setiap weekend ia akan berlatih dengan keluarga nya di belakang rumah nya
kuda itu berhenti sesaat, nabila tau kuda itu sepertinya ketakutan
terdengar suara burung berteriak keras di atas, ternyata itu elang
suara itu mengkagetkan sang kuda membuat kuda itu panik dan nabila pun terjatuh
ia merasakan sakit di bagian pinggang nya
"astaghfirullah papiii" ucap nabila sedikit menahan sakit
burung itu masih terbang di atas nya burung itu mulai terbang mengelilingi nabila
telihat burung itu siap memakan nabila
dengan sigap nabila berdiri mengambil beberapa anak panah di sana
sayang anak panah itu meleset ia sedikit gemetar dan dengan kekuatan
"bismilah" ia sudah yakin
matanya menyipit dengan hitungan detik anak panah itu menembua tubuh sang burung itu
nabila merasakan kunang kunang pandangan nya berubah menjadi hitam
nabila pingsan dengan cepat team medis masuk ke ruangan itu untuk mengangkat tubuh nabila
kevan : ga fail tapi pingsan
clara : lagian lu milih padang pasir begitu mana panas banget kasian tu cewe
kevan : gada perbedaan gender disini
clara : iya in biar seneng
kevan : jadi pacar gw yuk *ucap antusias kevan
clara : hah, lu kenapaa dah?
kevan : jawab lah kaya tadi, " iyain biar seneng"
clara : sinting
awokawok percintaan kating tipis tipis cuy
burung ini tanteee milik pribadi, jangan lah tantee di dalam sangkar nanti dia mengamuk (jawab dong "kurr") tante di parguk (kurr) menambah persoalan gede gedean
KAMU SEDANG MEMBACA
the four
Teen Fictionada 4 orang anak dengan karakter yang berbeda beda harus berinteraksi dan berkerja sama dalam menjalan kan hari hari nya siapa kah mereka?? miminn bikin cerita karena visual mereka keren bgt cok haha jadi pgen bikin cerita action but with romance s...