suasana dalam lab mendadak hening dan dingin, raut muka khawatir terlihat dari muka mereka
aurelia nabila movick silahkan ikut saya *suara clara terdengar memanggil nama nabila
"mami bantu aku dong please aku takut" jeritan hati nabila yang hanya tuhan dan ia yang tau
kevan : naik ke kursi itu dan jangan takut, itu hanya membuat mu panik
nabila hanya mengangguk menurut i kata kakak tingkat nya itu
clara sudah siap menyuntikan serum itu ke lengan gadis itu, terlihat nabila mulai lemas tertidur dan sedikit gelisah
nabila terbangun di salah satu tower listrik yang sangat tinggi, ia panik dan menangis kenapa ia bisa tiba tiba di atas sana tanpa ada orang satu pun
nabila : tolong tolong
ia menangis karena takut, dengan bersamaan kepalanya berbunyi nginggg terlihat wajah papi nya yang senyum dan berkata
"terbang lah nak, seperti saat kamu bermimpi menjadi peri kecil papi everything will be okey papi promise"
perlahan bunyi itu hilang, mata nabila terbuka ada sedikit keberanian di dada nabila untuk lompat saja, dan dengan hitungan detik ia pun terjun kebawah
ia terus terjun tanpa ia sadari tas parasut ada di punggung nya nabila langsung membuka tas itu agar parasut dapat mengembang
nabila mendarat di reruntuhan bangunan, dahi nya terkena besi hingga mengeluarkan darah, ia kaget dan terbangun dari tidurnya
nabila : hah apa apaan tadi
kevan : u did it ,kamu dapat keluar sekarang
nabila dengan hati masih tak karuan harus keluar dari tempat ini
clara : gimana hasilnya?
kevan : memprihatinkan, kelebihan 2 detik
clara : gw rasa si masi aman ya, ni awal tes juga
kevan : semoga aja
setelah nabila keluar ia bergegas memeluk syarla
syarla : eh kenapa? ko nangis?
nabila : kangen papi
syarla : astaga tahan dulu nanti juga pulang
nuca : jangan manja deh, masih hari pertama aja udah begini apalagi harus karantina
syarla : diem lu cowo lemes, karantina karantina maksud lu apa?
nuca : lu nanti juga tau sendiri
nabila :aneh
paul dan rony sudah sadar dari apa yang mereka alami, paul dengan seksama menatap nabila yang menangis di pelukan syarla itu, ia penasaran apa yang telah terjadi padanya apa kah sama seperti yang dia alami?
rony sedikit kaget ada darah di bawah kakinya, ia pun sadar tangan nya luka karena gigitan yang dia lakukan
"lu laper ya? daging sendiri di makan ampe begitu" ucap paul kepada rony
rony : lu kemasukan jin apa? ko matung gitu habis dari lab
jawab rony tak mau mengalah mengejek paul
paul : cih, jin tomang
salma hanya berdiri dengan kedua tangan nya masuk ke kantong celananya
diam diam ia berpikir ada apa ini? ia teringat oleh ucapan sang ayah mengenai serum ia lupa lupa ingat tak yakin karena ia hanya mendengar kan itu saat ayahnya dan mas kelvin membahas itu
paul :jangan bengong ntar kesambet
salma : itu lu, bukan gw
paul :ayolah ca, thx ya tadi udah nenangin gw
"hm" jawab salma seadanya
ingin sekali tadi salma memeluk paul dan membanting tubuhnya agar tersadar tapi dia harus tau kondisi dan situasi saat ini
kaki salma sudah pegal menunggu nama nya di panggil, ia sudah bosan melihat ekspresi orang yang telah keluar dari lab itu, ada yang berlari panik, menangis hingga kencing di celana hal itu juga membuat paul tak berhenti tertawa emang receh orangnya
KAMU SEDANG MEMBACA
the four
Teen Fictionada 4 orang anak dengan karakter yang berbeda beda harus berinteraksi dan berkerja sama dalam menjalan kan hari hari nya siapa kah mereka?? miminn bikin cerita karena visual mereka keren bgt cok haha jadi pgen bikin cerita action but with romance s...