ruang 4

1.9K 105 0
                                    

bel telah berbunyi, bisa di sebut lebih ke alarm tsunami ketimbang bel sekolah bisa di bayangkan? keras aneh, semua orang berdiri dan menuju ruangan nya kembali

"mana penguji nya ko sepi" ucap nino salah satu siswa

"ekhem untuk semua yang sudah di ruangan, silahkan kalian berganti baju lapang yang telah di sediakan dalam loker sesuai nomor kartu akses kalian waktu kalian hanya 8 menit" suara itu mengema di dalam ruangan tetapi tidak ada orang, dari suara pun bukan suara clara

syarla : aelah ribet banget ganti baju mulu, sekolah apa jadi model sih

nino : iya ni

syarla : ikut ikut aje lu

nuca :kalo gamau ribet ga usah sekolah disini

ruca : daripada khutbah cepetan kalian waktunya tinggal 5 menit

nuca dan ruca memang lah kembar makanya namanya beda depan doang

syarla pun kalang kabut heran teman teman nya cepat sekali menganti baju

paul : cocok ga ca?

salma hanya mengancung kan jempol malas menanggapi paul cerewet

paul : cowo songong itu kemana dah?

salma : naksir lu?

paul : amit amit jabang bazikk

rony :minimal kalo mau gibah tau tempat

paul hanya diam menatap rony dari bawah sampe atas

rony pun menaikan satu alisnya, paul pun seakan tau batin rony pun berucap

paul : pendek juga lu haha

salma yang mendengar itu menahan ketawa nya hingga menapok paul

paul :hahaha

rony : pasangan aneh

salma hanya diam tak berniat memaki orang itu

"waktu habis silahkan berbaris dua orang untuk masuk ke benda kapsul di samping kalian" suara itu kembali mengema menginstruksikan mereka

"nama kalian sudah di sandingkan sesuai urutan nomor kalian" suara clara sekarang yang mengema

syara dengan nuca
nabila dengan paul
salma dengan rony

itu lah pasangan yang masuk ke kapsul

mereka tak mau ambil pusing karena di pasangan kecuali paul yang cemberut karena harus berpisah dengan caca marica hehey

paul : caa hati hati

salma : ck gw ga kemana kemana

paul pun menghampiri rony yang tak begitu jauh darinya

"jaga sahabat gw, kalo sampe lecet lu harus lebih lecet dari dia" nada paul yang sedikit tenang tapi penuh tekanan

rony : lebay

paul :tinggal milih gw apa bokap dia aja si kalo dia ampe lecet gara gara lu

salma geram karena dia tau apa yang di lakukan paul itu, dia sudah hafal sifat paul

salma : udah gw bukan tk lagi, sini

ucap salma dengan menarik tangan paul, orang orang dalam ruangan pun menatap mereka dengan tatapam curiga bisa bisa romantis di ketegangan ini

ting" bunyi kapsul yang datang di balik tembok, ada 5 kapsul yang datang sehingga satu kapsul pas untuk dua orang

rony masuk lebih dahulu ketimbang salma
hening itu lah suasana dalam kapsul, tangan salma mencari sesuatu dalam saku

ia membuka bungkus permen karet rasa blueberry miliknya, sepasang mata memandang wanita itu

salma : mau?

tak ada sautan dari pria itu, tetapi tangan yang di depan salma

"gw tau lu ngiler" batin salma

"ga buruk buruk amat lah ni cewe masi mau berbagi " benak rony senang karena ia lupa permen karet favorit nya ketinggalan di loker

the fourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang