bel? bel? belek?

1.5K 91 3
                                    

matahari sudah melihat kan sinar nya di pagi ini

"tok tok tok sal udah siap belum" teriak paul di depan pintu kamar salma

"udah bentar" saut salma di dalam kamar

cklek pintu itu sudah terbuka

paul : lama amat dah

salma : sabar napa si, minyak wangi gw tadi tumpah njir

paul : mampus

salma : nabila ma rony mana?

paul : udah turun buat absen team kita

salma hanya mengangguk anggukan kepalanya, mereka berdua keluar dan menuju ke lift

sedangkan di kondisi lift sekarang

"sal"

salma : apa

paul : lu tau jadwal hari ini?

salma : mana gw tau bodoh

paul : ya siapa tau di kasih tau ayah

salma : ngasih tau pake apa anjirt? hp? ga lupa kan kita di batesin main hp

geram salma dengan pertanyaan bodoh paul, dengan sekuat tenaga ia mencubit pinggang paul gemas

paul : iya anjir iya jangan kdrt gini dong

paul memegangi pinggang miliknya karena kesakitan , tapi tiba tiba lift itu terbuka terlihat dua orang yang akan bergabung bersama mereka paul reflek mengubah posisi badannya seperti semula

salma yang melihat itu pun hanya tersenyum jahil

"katanya team terbaik tapi ga solid gini ya"

"haha iya harus nya turun seteam ga si? "

"palingan juga kubu kubuan karena yang satu bucin akut"

"omg takut banget ga sih apalagi se team satu unit takutnya satu kamar buat berdua"

dua setan eh mksud nya dua orang itu mulai julid di dalam lift menyindir salma dan paul

muka paul memerah nafas nya naik turun, mengepal tangannya

"maksud kalian siapa" ucap paul yang tak bisa menahan mulutnya agar tetap diam

sedangkan salma mati matian menetralkan wajahnya, hanya saja wajah salma kali ini lebih tegas daripada sebelum nya matanya menatap tajam dua setan di depannya

"siapa lagi kalo bukan kalian di sini ga mungkin gw sindir setan ya ngga no? " ucap bangga wanita itu

nino : hahaha mungkin bermuka tembok bel jadi dianya ga ngerasa

bela : iya juga sih hahaha

salma mengepal tangannya paul pun bertambah emosinya tetapi lift itu telah terbuka menampakkan lantai satu yang ramai dengan siswa siswi disana

nino dan bela pun keluar dari sana melambaikan tangan nya kepada pasal seolah tak punya dosa

"bajingan" umpat paul melihat dua setan itu keluar, ia pun melangkah akan mengejar duo setan itu

tetapi tangan nya di cekal oleh salma
salma menggeleng kan kepalanya

"ga gini cara mainnya, kita bales dengan cara yang lebih manis" ucap salma menatap mata paul agar pria itu tak gegabah karena pancingan amatir itu

paul meredakan emosinya menghembus kan nafasnya dengan pelan, mereka kembali melangkah mencari dua temannya yang tidak tau drama pagi hari ini

terlihat rony dan nabila berada di salah satu meja kantin yang telah ada nama team alpha disana

the fourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang