halo b--ra

1.5K 110 8
                                    

clara kembali memasuki lorong rumah sakit itu, tak sengaja ia melihat duo gadis berhijab yang berjalan dari arah kantin memanggil nya

"KAK CLARAA" teriak nabila memanggil nya

clara menganggukan kepala nya berjalan menghampiri dua gadis itu

"dari mana kak? " tanya salma

"dari luar sal, nyari udara seger" balas clara santai

"yaudah yuk kita balik, udah nabila beliin semuaa" ajak nabila untuk kembali ke ruangan ICU

mereka pun melanjutkan langkah mereka hingga suara seseorang yang tak asing bagi clara mengalihkan fokus nya

"CLARA STOP" teriak seorang pria mendekat ke arah mereka

"kevan? ngapain lu disini? "

"lu yang ngapain disini? bareng nabila sama salma? ga inget lu ada tugas persiapan lomba? "
clara memijat pangkal hidung nya

"sorry banget van tadi belum sempet izin ke kalian maupun prof, gw tadi panik banget adik gw masuk RS biar gw kabarin prof dulu deh" jawab clara menjelaskan

"ga usah ra, prof udah di telp tuan smith cuma tadi gw di suruh buat mastiin kalian baik baik aja"

"kita gapapa kak yang gapapa paul" bukannya clara yang bersuara tetapi salma lah yang mengatakan itu

kevan menatap deting nya itu, lalu berubah menatap clara

"its okey adik gw kuat" jawab clara pelan dan hanya kevan lah yang mendengar itu

"yaudah kak ayo kita ke ruang paul" ajak nabila kembali karena langkah mereka terhenti

"ayo nab ayo udah laper kamu" jawab clara sedikit mengoda nabila

"hehe kasian ka rony sendirian di sana" jawab gadis itu polos

disisi lain pria dewasa itu sedang kalang kabut mencari info tentang kesehatan, hingga akhirnya ia teringat jalan satu satunya

"halo pak bondan"

"halo pak"

"bagaimana kabar anak itu pak"

"kemajuan pak ia sudah bisa mengingat beberapa memori di dalam otaknya"

"bagus, bagaimana dengan keluarga nya"

"tidak ada pergerakan seperti 5 bulan yang lalu"

"terimakasih infonya nanti sore saya akan kesana sekalian membawa team dokter"

"loh bapak pulang ke Indonesia? "

"ini saya sudah berada di bandara, tolong jaga kesehatan anak itu"

"siap laksanakan pak"

telpon itu terputus, laki laki itu kembali berjalan ke arah jet pribadi nya dengan terburu buru

"bang kevan? " kaget rong melihat pria lain bersama para gadis

"halo ron, sekarang lu bukan cwo sendiri" jawab kevan memberikan tos ala pria ke rony

rony pun menerima tos itu dengan senang hati
walau hatinya lagi tak senang

"gimana kabar paul ron? " tanya kevan tiba tiba ke arah rony

"kak clara belum cerita? "

"belum gw baru datang ini"

"paul lagi di periksa suster bang ga tau gw tadi kayanya ketiduran trus denger suara para suster masuk ke dalam lagi" jelas rony

"serius lu ron? " gantian clara yang menanykan itu ke rony

the fourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang