MANTAN [HYUCKREN]

Three

Huang Renjun & Lee Donghyuck

It fucks me up knowing that I’m still in love with you. I can’t have a good time without wishing you were expierencing it with me. I can’t picture my future without you. I can’t be with anyone else because all I do is wish I was with you. I can’t be with you. I love you. I love you. I love you.

⚠️ Harsh word and Non Baku area ⚠️

MANTAN
.
.
.
.
.
.
.

Setelah kejadian meminta Donghyuck menjadi kekasihnya di kantin, Renjun langsung diseret paksa oleh Mark.

Mark sudah tidak tahan melihat kelakuan absurd temannya. Ia juga tidak mau Renjun bertambah malu jika kembali ditolak Donghyuck.

Setelah kepergian Renjun dan Mark, Jeno dan Donghyuck masih sama-sama shock.

"Gua tadi gak salah denger kan?" Tanya Jeno

Donghyuck berdehem untuk menghilangkan rasa canggung nya.

"Lupain aja"

"Dia suka sama lo!?" Jeno kembali mencecar pertanyaan pada Donghyuck

Donghyuck mengangkat bahu nya sebentar, lalu mulai mengaduk-aduk makanannya yang sudah tidak terlihat menggairahkan.

"Gak aneh sih kalau orang-orang suka sama lo, tapi dia terlalu berani" ucap Jeno sambil geleng-geleng kepala

"Jangan bahas dia lagi"

"Hyuck lo yakin mau kaya gini terus? Maksud gua, sekali-kali gak apa-apa kali pacaran. Selama ini lo sama sekali gak pernah pacaran, apalagi sekarang lo udah kuliah"

"Buat apa? Toh akhirnya gua nikah sama orang pilihan orang tua gua"

"Lo mikirnya jangan langsung nikah gitu dong, masih semester satu Hyuck. Masa lo dilarang juga buat pacaran sih? Maksud gua pacaran buat have fun aja"

"Gua gak butuh hal itu Jen"

"Ck. Susah ngomong sama pewaris Golden Food"

Donghyuck hanya menghela nafas dan tak meladeni sindiran dari teman nya ini.

****

"Lo kemapa sih tiba-tiba nyeret gua kesini!?" Tanya Renjun sambil menghentak kasar tangan Mark

"Gua gak mau lo ditolak lagi sama Donghyuck"

Renjun berdecak sebal sambil melipat kedua tangan nya di dada. Renjun menatap sengit wajah Mark dengan lirikan sinisnya.

"Sok tau lo, siapa tau dia mulai tertarik sama gua, buktinya dia duduk di deket gua. Padahal biasanya dia suka ikutin Jeno buat supaya jadi Attention center"

"Terlalu percaya diri juga gak baik, Ren"

"Kok lo gak yakin Donghyuck bisa suka sama gua?" Renjun semakin menatap sinis mata Mark

"Gak yakin sih, udah ayo ke kelas" ucap Mark sambil merangkul bahu Renjun

Tetapi Renjun langsung menyentak tangan Mark dan kembali melipat kedua tangan nya di dada sambil melirik sinis.