Huang Renjun & Lee Donghyuck
It fucks me up knowing that I’m still in love with you. I can’t have a good time without wishing you were expierencing it with me. I can’t picture my future without you. I can’t be with anyone else because all I do is wish I was with you. I can’t be with you. I love you. I love you. I love you.
⚠️ Harsh word and Non Baku area ⚠️
MANTAN
.
.
.
.
.
.
.Malam ini Donghyuck makan malam bersama keluarga nya dengan suasana yang canggung serta hening, hanya ada suara alat makan yang saling bersentuhan.
Hal umum yang dilakukan oleh sebuah keluarga seperti ini sebenarnya jarang sekali Donghyuck rasakan. Papa- Lee Johnny biasanya sibuk bolak-balik ke luar negeri dan tak sempat makan bersama. Mama nya- Irene Bae pun lebih memilih makan bersama geng sosialita nya ketimbang menemani anak semata wayangnya.
Tidak ada kehangatan sama sekali. Donghyuck terbiasa sendirian di rumah mewah ini dan sesekali di temani para pelayan nya.
"Sebentar lagi kenaikan semester, bagaimana nilai kamu?" Tanya Johnny dengan nada serius miliknya
"Baik" jawab Donghyuck singkat
"Tidak ada yang turun?"
"Tidak"
Irene melirik anak semata wayangnya yang tengah asik menyantap makanan nya dan menatap mata Papa nya sama sekali. Terlihat jelas bahwa Donghyuck tidak tertarik dengan pertanyaan Papa nya yang tidak berubah sedari dulu.
"Jangan kecewakan Papa. Papa sudah berbaik hati menuruti permintaan kamu untuk kuliah sesuai dengan pilihan kamu. Kalau nilai mu turun, Papa pastikan akan mengirim kamu ke luar negeri dan kuliah di sana"
"Hmm" Donghyuck hanya berdehem untuk menjawab ucapan Papa nya.
Suasana makan malam kembali hening dan tak percakapan sama sekali setelahnya.
****
Sementara di keluarga Renjun sekarang melakukan hal yang sama. Mereka makan malam bersama setelah Ayah dan Bunda pulang bekerja.
Beda nya suasana rumah Renjun sangat ramai walaupun hanya bertiga, mereka saling tertawa dan becanda satu sama lain.
"Yah, masa tadi di Resto Bunda ada yang bilang Bunda cantik" goda Renjun pada Bunda nya
"Siapa yang bilang??" Tanya Ayah sambil melebarkan mata nya
"Bohong! Gak ada yang bilang gitu" jawab Bunda panik
Renjun yang berhasil menjahili Bunda nya lantas tertawa terbahak-bahak.
"Bahaya Yah, banyak yang godain Bunda" Renjun semakin memanas-manasi Ayah nya
"Kalau gitu kita tutup aja Resto Bunda, biar gak ada yang genitin Bunda lagi" jawab Ayah
"Ayah apaan sih, jangan didengerin omongan anaknya yang suka bohong itu" balas Bunda
Lagi-lagi Renjun dan Ayahnya tertawa melihat kepanikan dari Bunda.
"Oh ya, yah. Hari ini Ayah diomelin lagi gak sama atasan Ayah?" Tanya Renjun mengalihkan pembicaraan
KAMU SEDANG MEMBACA
MANTAN [HYUCKREN]
Teen FictionLee Donghyuck pewaris tahta keluarga satu-satu nya ternyata jatuh cinta pada anak karyawan ayahnya sendiri. cinta yang terhalang restu itu seperti perahu yang diterpa ombak badai yang siap menggulingkan perahu itu kapan saja. sanggupkah Donghyuck da...