Part 14🌻

15.5K 597 1
                                    

🌷HAPPY READING🌷

Sesampainya di tempat tujuan, Elena langsung turun dari mobilnya lalu berjalan dengan cepat masuk kedalam rumah sakit tersebut, Elena lalu pergi untuk menanyakan di mana ruang Clara kepada resepsionis di rumah sakit tersebut. Setelah selesai Elena langsung berjalan menuju tempat ruangan Clara di rawat.

Ceklek

"El... hiks... hiks".tangis Kaila di dalam pelukan Elena.

"Udah jangan nangis nanti tambah jelek loh".ucap Elena.

"Ih lo mah, bukannya ngehibur orang sedih malah ngatain".ucap Kaila dengan wajah tak bersahabat nya.

"Hhh maaf maaf, ortu Clara mana?".tanya Elena saat menyadari tidak ada kehadiran orang tua Clara.

"Ohh... Tadi pulang dulu buat ambil pakaian".ucap Kaila lalu berjalan menuju sofa di ruangan Clara. sedikit info, Clara di rawat di ruangan VVIP.

"Kenapa bisa gini, Clara kecelakaan karna apa? ".tanya Elena yang berjalan menuju kursi dekat brangka tempat Clara.

"Kata bunda Clara, Clara kecelakaan mobil, jadi itu mobilnya di tabrak truk, sumpah gue jadi ngeri pas liat mobil Clara yang ancur terus kebalik".ucap Kaila

"Oh".ucap Elena lalu mengambil ponsel nya yang berada dalam saku celananya.

"What!!, gue ngomong panjang lebar buat jelasin dan reaksi lo cuman 'oh' doang, heyy gue ini ngomong panjang lohh dan lo cuman bilang 'oh', entah apa yang bunda lo ngidam kan pas lo masih dalam perut, mungkin es cream kali, kan lo kadang-kadang cuek,dingin, jutek, kadang-kadang juga ramah, baik. tapi lebih banyakan dingin, cuek and jutek nya sih".ucap Kaila panjang lebar.

"Kai, Diam".ucap Elena yang terlihat serius dengan hp nya. Entah apa yang Elena lakukan, Kaila tidak tau.

"Ck, lo mah gak asik, gak bisa diajak ngobrol".ucap Kaila, setelah itu mengmbil hp lalu membuka apk tiktok. Tak berselang lama pintu ruangan Clara terbuka menampilkan 6 lelaki tamvan, siapa lagi kalau bukan inti geng Dark Moon kecuali Rey, karna Rey lagi nganter si Nesya pulang.

"El".panggil Arvin. Tetapi hanya dilihat oleh Elena lalu kembali menatap hp nya.

"Loh kok kalian ada di sini, kalian ngikutin El ya".ucap Kaila tapi tak di hiraukan oleh inti geng Dark Moon. Tak lama kemudian datang lagi sosok lelaki tamvan tetapi lol, siapa lagi kalau bukan Rey.

"Sorry gue lama".ucap Rey

"It's okay, lagi pun kita juga baru aja nyampe".ucap Kenzo dan dibalas anggukan oleh Rey. Rey pun langsung menap perempuan yang terbaring lemah di atas brangka rumah sakit yang tak lain adalah Clara, lalu Rey pun menatap Elena yang sedang duduk di kursi dekat brangka Clara.

"Kenapa lo gak ngabarin kita kalau Clara masuk rumah sakit? ".tanya Rey kepada Elena.

"Buat apa, lagi pun lo gak akan peduli".sahut Kaila sambil menatap sinis ke arah Rey.

"Karna Clara tunangan gue".ucap Rey

"Sejak kapan lo peduli dan anggep Clara, biasanya juga gak".ucap Kaila julid.

"Kaila mending lo diem deh".ucap Gilang.

"Apasih ck".ucap Kaila sambil memutar bola matanya.

"Gue selalu peduli sama Clara".ucap Rey.

"Hah, apa lo bilang? ".tanya Elena kepada Rey.

"Gue selalu peduli sama Clara".ulang Rey. Yang malah membuat Kaila dan Elena ingin tertawa.

Transmigrasi Figuran [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang