🌷HAPPY READING 🌷
Kring... Kring... Kring...
Bunyi bel yang menandakan waktunya untuk pulang, semua siswa/i berbondong-bondong keluar dari kelas mereka masing-masing ada yang langsung pulang ada juga yang tinggal karna extra kulikuler saat ini Rey dkk dan Elena dkk sedang berada di parkiran.
"El lo pulang sama siapa? ".tanya Kaila.
"Entah".ucap Elena yang bingung.
"Sama gue aja".ucap Clara.
"Gak El sama gue aja, lebih aman".ucap Arvin.
"Aman darimana, tadi pagi aja El ke sekolah sendiri".ucap Kaila, ya Elena memang tidak menceritakan kalau ia kesekolah di antar oleh Ali dan Mario, tadi pagi Elena memang sengaja turun agak jauh dari sekolah.
"Eh bukan lo ya yang gue ajak,tu mulu juga gak bisa diem".ucap Arvin.
"Emang kenapa?, mulut mulut gue, jadi terserah gue dong".ucap Kaila dengan menatap julid ke arah Arvin.
"Sama gue".ucap Jayden dengan raut wajahnya yang datar.
Baru saja Elena ingin menjawab tiba-tiba ada telfon dari Dion, Elena dengan segera sedikit menjauh dari Rey dkk begitupun dengan Clara dan Kaila.
"Halo, Elll".ucap Dion di sebrang sana.
"Ya?, ada apa? ".tanya Elena.
"Soal yang ingin lo selidiki udah ketemu".ucap Dion.
"Oh..., oky di markas kan? ".ucap Elena sedikit memelankan suara saat menyebut kata 'markas'.
"Iyya".ucap Dion.
"Em.... Ion lo bisa gak suruh orang di markas itu buat jemput gue, gue lagi gak bawa kendaraaan, niat tadi mau pesen taksi/gojek tapi cas HP gue tinggal dikit, jadi tolong ya".ucap Elena meminta tolong karna mana mungkin Elena meminta Jayden yang jelas-jelas bermusuhan dengan geng Vermont.
"Ok, lo tunggu aja and jangan lupa sherlock lokasi".ucap Dion dan di iya kan oleh Elena, setelah itu Elena pun mematikan sambungan telfon lalu kembali lagi ke Rey dkk dan Clara dkk yang sedang menunggu.
"Siapa El?, yang nelfon? ".tanya Kenzo.
"Em... Temen".ucap Elena
"Ohh.... Kalau gitu kami duluan dulu ya El".ucap Clara dan Kaila setelah itu mereka berdua pun pergi meninggalkan pekarangan sekolah menggunakan mobil.
"Oh, iya gue juga mau minta izin p-".ucapan Elena terpotong saat Nesya datang sambil memeluk lengan Rey.
"Kak Rey, mau gak anterin aku ke toko buku".ucap Nesya dengan suara yang di imut-imut kan.
"Iya, nanti".ucap Rey.
"Tadi mau izin apa? ".tanya Arvin.
"Gue mau izin pergi sama temen".ucap Elena.
"Pergi kemana? , siapa temennya? ".tanya Ian yang membuat yang lainnya menatap ke arah Ian, karna tidak biasanya Ian akan sekepo itu apalagi nya kepada perempuan.
"Lo kenapa Ian? ".tanya Gilang.
"Kenapa? ".tanya Ian.
"Gak biasanya lo sekepo itu".ucap Kenzo dan hanya di balas tatapan datar dari Ian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Figuran [END]
Fiksi RemajaBagaimana jadi nya kalau seorang gadis bar-bar dan periang masuk kedalam novel dan menjadi salah satu tokoh figura dalam novel. CHRISTINA ELIARIA DEBORA, sosok gadis bar-bar dan periang yang harus merenggang nyawa, sial nya Chris bukan nya masuk s...