Part 33🌻

10.9K 431 23
                                    

🌷HAPPY READING🌷

Di ruang keluarga, bunda Rora langsung kaget saat melihat pipi Chris yang memerah akibat tamparan dan tangan Chris yang berdarah.

"Astaga, sayang ini kenapa? ".ucap bunda Rora yang terlihat panik dan khawatir.

" ini hanya luka kecil kok bunda ".ucap Chris.

"Kalau begitu tunggu sebentar ya bunda mau ambil obat P3K dulu, kamu tunggu di sini".ucap bunda Rora sambil berjalan cepat untuk mengambil obat P3K. Setelah itu bunda Rora pun kembali lalu mengobati luka Chris setelah selesai bunda Rora pun langsung menaruh kembali obat- obat tersebut ke tempat semula.

"Nah sekarang luka nya sudah bunda obati".ucap bunda Rora sambil menyimpan kembali obat P3K tersebut.

"Makasih, bunda".ucap Chris.

"Sama-sama sayang".ucap bunda Rora sambil menatap Chris dengan tatapan lembut.

"Sayang, bisa kamu cerita sama bunda, kanapa kamu bisa seperti ini".ucap bunda Rora dengan hati-hati. Chris yang mendengar itu pun langsung menceritakan kejadiannya tanpa sadar air matanya mulai menetes saat menceritakan nya.

"Astaga sayang, yang sabar ya".ucap bunda Rora sambil mengelus punggung Chris.

"Mereka seharusnya berterimakasih karna sudah di sadarkan mana yang baik dan mana yang buruk, lah ini mereka malah kek gini, bunda jadi kesel".ucap bunda Rora yang terlihat marah.

"Dan juga semuanya kan juga bukan sepenuhnya salah kamu, kenapa mereka seperti nya menyalahkan sepenuhnya kepada kamu".ucap bunda Rora.

"Chris rasa mereka memang pantas marah sama Chris, karna Chris udah bohongin mereka dan mencoba untuk menggantikan posisi Elena untuk sementara".ucap Chris.

Tiba-tiba ada tangan yang mengelus kepala Chris,Chris langsung berbalik dan menatap ke arah Ali.

"Jangan terlalu baik Chris, di dunia ini masih ada orang-orang yang tak tau terimakasih".ucap Ali lalu duduk di depan Chris.

Bunda Rora sudah kabur duluan sambil membawa obat P3K, bunda Rora kabur karna Ingin memberikan ruang untuk sepasang manusia tersebut.

Chris yang mendengar tersebut langsung saja terdiam. Tanpa seizin Chris, Ali langsung saja mencium pipi Chris. Chris yang di cium pipinya langsung saja blushing. Tetapi dengan sekejap Chris sadar langsung menegur Ali.

"Ali! ".ucap Chris yang geram

"Kenapa hm? ".tanya Ali dengan senyum tanpa dosa nya.

"Kau tidak sopan! ".ucap Chris sambil cemberut yang mana tambah terlihat gemas di mata Ali.

"Oh benarkah? ".ucap Ali menggoda Chris.

Tiba-tiba ada suara lelaki yang berbicara menegur anaknya.

"Ali".ucap papa Algara.

"Jaga batas mu dalam menggoda calon menantu keluarga Delvin".lanjutnya sambil tersenyum.

"Papa jangan ganggu mereka berdua".ucap bunda Rora yang baru datang dari arah dapur.

Transmigrasi Figuran [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang