🌷HAPPY READING🌷
Di meja makan sudah terlihat bunda Rora dan Ayah Ali yang saat ini sedang menunggu.
"Eh.... Sini sayang, duduk dekat bunda".ucap bunda Rora sambil menyuruh Elena untuk duduk di samping nya.
Elena pun lalu duduk di samping bunda Rora, sedangkan Ali duduk di kursi sebrang meja makan.
Mereka makan malam dengan suasana hening hanya terdengar setingan sendok.
"Ayah kira kamu belok, ternyata di belakang sudah punya pacar".ucap Ayah Ali dengan wajahnya yang datar. Elena yang mendengar itu langsung tersedak.
Uhuk... Uhuk... Uhuk...
Bunda Rora pun dengan cepat memberikan air kepada Elena, Elena langsung saja meminumnya.
"Udah gak papa?".tanya bunda Rora dan di balas anggukan oleh Elena.
"Bunda, itu siapa? ".tanya Elena sambil berbisik kepada bunda Rora.
"Itu Ayahnya Ali, namanya Algara".ucap bunda Rora.
"Dia bukan pacar ku".ucap Ali dengan raut wah datar.
"Benarkah begitu? ".tanya om Algara.
"Iya om".ucap Elena gugup.
"Jangan panggil saya om, panggil Ayah saja".ucap om Algara.
"Iya o-ayah".ucap Elena.
"Sebaiknya kau cepat Al, nanti calon menantu idaman bunda ini di ambil orang".ucap bunda Rora sambil memeluk Elena.
"Ya allah suasana apa ini kenapa malah jadi bahas menantu, pacar".batin Elena yang merasa tertekan. Ali yang melihat itu langsung tersenyum.
"Segera, Al akan mendapatkan nya".ucap Ali sambil tersenyum.
Elena yang mendengar nya langsung melotot kepada Ali.
Sedangkan di sisi lain lebih tepatnya di dalam mobil, Clara duduk di kursi penumpang samping pengemudi sedangkan Rey yang mengemudi kan mobil. Tidak ada pembicaraan di antara mereka berdua. Mereka baru saja dari restoran untuk makan malam bersama keluarga Rey dan keluarga Clara, mereka berdua satu mobil di karna kan atas perkataan orang tua mereka.
Tut... Tut... Tut...
Bunyi hp Rey, Rey yang awalnya fokus mengemudi saat ini langsung mengambil hpnya dari saku, Rey melihat ternyata Nesya yang menelfon nya.
"Halo kak Rey...., kak aku hiks... Boleh minta tolong? ".ucap Nesya dengan suara tangis nya.
"Minta tolong apa? ".ucap Rey.
Clara yang mendengar suara yang ia kenali dari hp Rey pun langsung berbalik melihat ke arah Rey.
"Tolong bawa aku ke rumah sakit kak, ibu aku kecelakaan".ucap Nesya dengan tangis nya yang semakin menjadi-jadi.
"Ok, kalau gitu tunggu ya, kamu tunggu di situ oky".ucap Rey lalu mematikan sambungan telfon.
"Siapa? ".tanya Clara saat Rey menghentikan mobil di pinggir jalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Figuran [END]
Roman pour AdolescentsBagaimana jadi nya kalau seorang gadis bar-bar dan periang masuk kedalam novel dan menjadi salah satu tokoh figura dalam novel. CHRISTINA ELIARIA DEBORA, sosok gadis bar-bar dan periang yang harus merenggang nyawa, sial nya Chris bukan nya masuk s...