Part 27🌻

10.9K 510 16
                                    

🌷HAPPY READING 🌷

Kring...kring... Kring...

"Ok anak-anak saya rasa cukup sampai sini, assalamu'alaikum wr wb".ucap guru tersebut.

"Waalaikumsalam wr wb".ucap semua siswa/i. Setelah itu guru tersebut pun langsung keluar dari kelas begitu pun dengan siswa/i keluar kelas menuju ke kantin untuk mengisi perutnya yang sendari tadi sudah kelaparan begitu pun dengan Elena dkk.

Di kanti Elena dkk segera duduk ditempat yang di tunjukkan oleh Kaila.

"Eh guys kalian mau pesen apa? ".tanya Kaila.

"Mie ayam minumnya es teh".ucap Elena.

"Bakso sama minumnya es teh juga".ucap Clara, Kaila dengan cepat pergi memesan makanan.

"Hai Clara, Elena".sapa Nesya dengan suara sok imut.

"Tanpa angin badai lo tiba-tiba dateng, mau apa lagi lo? ".ucap Clara sedangkan Elena hanya acuh tak acuh karna sendari tadi pagi mood nya sudah rusak dan pelakunya sudah berada di depannya ini.

"Aku boleh duduk gak di sini bareng Hana".ucap Nesya dengan wajahnya yang di imut-imutin.

"Gak boleh".ucap Clara tanpa beban.

"Heh tu kursi di deket lo masih banyak ya, kita kesini cuman mau duduk doang".ucap Hana ngegas.

"Kalau mau duduk ya duduk aja dan tumben gak bareng sama geng Dark Wolf? ".ucap Elena dengan tatapan dingin dan tajam. Hal itu membuat Nesya langsung menangis entah apa sebabnya tiba-tiba saja dia menangis bertepatan saat itu inti geng Dark Wolf datang.

"Lo natap biasa aja dong!! ".ucap Hana ngegas.

"Kenapa?".ucap Elena.

"Lagi pun di kantin ini masih banyak tempat duduk lain kenapa harus disini? ".tanya Elena dengan senyum miring, tiba-tiba saja inti Dark Wolf langsung datang. Rey segera memeluk Nesya yang semakin menangis, Clara yang melihat itu sedikit merasa sakit di hatinya.

"Ada apa ini?! ".ucap Rey emosi dengan rahang yang mengeras menahan gejolak marah.

"Gak ada".ucap Elena sambil menatap datar Rey dkk, Nesya dan Hana.

"Bohong, dia udah buat Nesya nangis dan juga ngebentak kami padahal kami cuman mau duduk di sini".ucap Hana yang tiba-tiba suara bergetar dan raut wajah ketakutan, Elena yang melihat itu langsung tersenyum miring setelah itu merubah rau wajahnya.

"Kami gak pernah buat apa-apa sama kalian, kalian aja yang tiba-tiba datang buat masalah".ucap Clara.

"Tapi Clara hiks... Kamu tadi hampir dorong aku hiks... Aku cuman mau numpang duduk di sini tapi kau langsung ngebentak aku sama hana".ucap Nesya dengan sesenggukan sambil menangis.

"What?!, kapan gue hampir dorong lo?!, gue nyentuh lo aja jijik".ucap Clara.

Plak

Tiba-tiba tamparan langsung mendarat tepat di pipi seblah kiri Clara dan pelakunya adalah Rey.

"Rey... Kamu nampar aku? ".ucap Clara dengan suara bergetar. Sedangkan sang pelaku hanya menatap dingin dengan raut wajahnya yang datar menatap ke arah Clara.

Transmigrasi Figuran [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang