Part 9🌻

17K 684 3
                                    

HAPPY READING🌷

Tidak lama terdengar bunyi bel.

Ting...Tong... Ting...Tong...

Elena pun berjalan membuka pintu tanpa menghiraukan tatapan mereka semua. Elena pun membuka pintu dapat ia liat Clara dengan pakaian tidur ny sambil membawa ransel. Clara pun masuk sedang kan Elena langsung menutup pintu lalu berjalan berdampingan dengan Clara.

"Loh kok ada dia sih El!!! ".pekik Clara tidak terima sambil menunjukan Nesya ralat ekting, padahal ia sudah tau kalau Nesya ada di sini, Elena yang konek dengan ekting Clara pun langsung menghayati nya juga.

"Dia di sini mau nginep".ucap Elena menghayati padahal di dalam hati nya ia sangat ingin tertawa tetapi demi melancarkan ekting Clara, Elena pun menahan tawa nya.

"What!!! Ahh gak seru kok si PPB nginep sih, gue gak mau ya satu ranjang ama dia".ucap Clara sambil bersedekap dada.

"Clara!!! ".bentak Rey.

"Apa sih Rey seharusnya kamu itu bela aku bukan si PPB ini, huh dasar PLKR".ucap Clara sambil berjalan ke lantai atas menuju kamar Elena, sedangkan Elena mati matian ia tahan tawa nya.

"PPB itu apa sama PLKR juga apa gue gak ngerti".ucap Gilang.

"Kalau PPB itu artinya yang gue tau polos-polos bangsat, kalau PLKR gue gak tau".ucap Kenzo.

"Hah jadi maksud Clara, Nesya polos-polos bangsat".ucap Gilang, sedangkan Nesya sudah tertunduk sambil meremas ujung baju nya Rey yang berada di dekatnya langsung mengeraskan rahang nya.

"Kalau PLKR apa dong? ".tanya Gilang lagi.

"Pelakor".jawab Elena setelah itu ia pun langsung naik ke lantai atas.

"Ohh jadi Nesy- Gilang!!! ".potong Rey saat gilang ingin berucap yang mengakibatkan hati Nesya sakit sedangkan Nesya ia masih tertunduk sambil tersenyum kenangan tanpa Nesya sadari ada dua orang yang melihat tersenyum. Sedangkan Gilang ia sudah ketar ketir ketika mendapatkan tatapan tajam dari sang ketua siapa coba yang gak takut melihat tatapan tajam ketua geng Dark Moon yang terkenal kejam dan tak pandang bulu saat ada seseorang yang mengusik nya tapi itu semua tidak berlaku untuk Alvaro, Jayden dan Elena.

Di kamar Elena, Clara dan Elena sudah tertawa terbahak bahak.

"Hahahah boleh ni lo masuk di indosiar sumpah ekting lo bener bener kayak nyata hahahah".ucap Elena yang masih tertawa.

"Hahhaha iyya nih, elo juga kali boleh masuk tadi sumpah gue pengen banget ketawa pas lu menghayati peran hahaha".tawa Clara sambil memegang perutnya.

"Tambah sama tu muka nya si Rey sumpah kayak orang nahan berak ahahha gue juga heran sama si Gilang tu anak anjr bertanya mulu tanpa liat muka ketua nya yang udah memerah kayak tomat busuk".ucap Elena saat mengingat adegang tadi.

"Hahahha cocok tu apalagi pas si ppb itu nunduk sumpah pengen banget gue nendang kayak apa aja yee gue pengen banget".ucap Clara.

"Udah lah yok kita turun buat drama lagi hahahaha".ucap Elena yang belum menghentikan tawa nya.

"Tapi alasan kita turun ape nyet".tanya Clara.

"Gimana kalau......... " bisik Elena ke Clara, Clara yang langsung mendapatkan ide pun langsung setuju dengan rencana Elena.

Transmigrasi Figuran [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang