Part 13🌻

15.2K 600 1
                                    

HAPPY READING🌷

Sunyi itu lah yang dirasakan sekarang. Setelah mengatakan itu inti geng Vermon terdiam tidak ada yang mau mengeluarkan suara. Elena yang jegah pun melihat ke arah jam tangan nya ternyata sudah jam 17:25, Elena pun langsung berdiri dari duduk nya.

"Kalau gak ada lagi yang perlu di jelasin gue pulang dulu".ucap Elena lalu berbalik dan berjalan menuju pintu tetapi baru saja ingin membuka pintu di hentikan oleh sebuah tangan yang memegang tangan Elena. Elena pun memandang lelaki tersebut yang ternyata adalah Aliando.

"Biar gue anter".ucap nya.

"Ga usah, gue bisa sendiri".ucap Elena lalu menghempaskan tangan Aliando dari tangan nya.

"Lebih baik Al nganter lo daripada lo nanti kenapa-kenapa di jalan".ucap Dion

"Gue bisa jaga diri gue sendiri dan gue juga bukan siapa-siapa kalian, inget gue bukan Elena".ucap Elena lalu berjalan keluar.

"Sumpah tu cewek rese banget anj, greget gue liat nya".kesal Mario tetapi tidak di hiraukan oleh yang lain. Aliando lalu mengmbil jaket kebanggaan geng Vermon dan kunci motor nya, setelah itu berjalan dengan cepat keluar ruangan tersebut.

"Loh tu bos mau ke mana lagi? ".heran Mario.

"Mungkin mau ngejar Elena".ucap Dion

"Secara lo tau kan seberapa cinta nya bos sama Elena sampe gue kira dia itu obsesi terhadap Elena".lanjutnya.

"Walaupun perempuan itu bukan Elena asli tetapi raga nya tetap Elena dan gue dapat sedikit kesamaan antara Elena dengan perempuan itu".ucap Arthur.

"Gue kira gue doang yang merasa, awalnya sih gue kaget pas bos bilang siapa lo di situ gue kaget, gue kira kita salah bawa orang tapi pas gue denger pembicaraan dan cerita tu cewek gue udah tau".ucap Dion.

"Kemungkinan itu cuman samarannya agar identitas nya gak kebongkar".ucap Reno

"Tapi bisa aja kan kalau itu sifat aslinya".sahut Mario.

Setelah berjalan cukup jauh dari markas geng Vermon, Elena pun langsung mengambil ponsel nya dan menghubungi Clara, tetapi nomor Clara sedang tidak aktif. Terpaksa Elena harus memesan taksi online tetapi baru saja ingin memesan cas hp Elena lowbet.

"Yahhh malah lowbet segala, terus gue pulang pake apa dong mana udah malem lagi".ucap Elena.

"Ini semua karna tu si geng Vermon coba aja tadi gue gak kesana mungkin sekarang gue udah rebahan di kasur terus nonton drakor sambil nyemil, huh! Anjg, bab* lah isssss kesel gue".gerutu Elena.

"Udah ngumpat nya".ucap seseorang. Elena pun langsung menoleh melihat ternyata lelaki tersebut adalah Jayden.

"Sejak kapan ni orang ada di sini, jangan-jangan tadi dia dengar kalau gue dari ketemu Aliando, bisa berabe ni kalo gini".batin Elena.

"Naik gue anter".ucap Jayden. Tanpa basa basi Elena pun langsung naik ke atas motor sport milik Jayden tetapi sebelum itu Jayden lebih dulu memasangkan hoodie ny ke pinggang Elena, setelah itu motor Jayden pun melaju dengan cepat meninggalkan tempat tersebut. Tanpa mereka ketahui seseorang yang melihat nya.

"Lagi-lagi gue keduluan Arkhhh bang*at".kesal Aliando lalu menyalakan mesin motornya untuk kembali lagi ke markas.

Di perjalanan hanya kesunyian yang terjadi diantara Elena dan Jayden. Sesampainya di mansion keluarga Alexander, Elena langsung turun dari motor dan melepas hoodie Jayden lalu memberikan nya ke pada sang pemilik, setelah itu mereka berdua pun masuk ke dalam mansion tersebut, setelah masuk Elena langsung berjalan ingin menaiki tangga menuju kamarnya yang berada di lantai atas, baru saja Elena ingin naik langkah nya di hentikan oleh ucapan sang abang.

Transmigrasi Figuran [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang