Part 26🌻

10.7K 424 3
                                    

🌷HAPPY READING🌷

Matahari mulai masuk melalui celah gorden kamar, terlihat seorang gadis yang masih terlelap dalam tidur nya yang sangat indah, siapa lagi kalau bukan Elena.

"Hoamm...".ucap Elena lalu terbang setelah itu langsung berjalan ke arah kamar mandi, 20 menit kemudian Elena pun sudah siap dengan seragam nya, Elena lalu berjalan turun ke lantai bawah untuk sarapan pagi.

Terlihat di sana sudah ayah, ibu beserta abang Elena sudah menunggu.

"Good Morning everyone".sapa Elena lalu duduk di samping bang Arvin.

"Good morning to sayang/El".ucap mereka.

"El kamu mau makan apa, sini bunda kasi".ucap Bunda Camella.

"Roti aja bunda".ucap Elena. Bunda Camella pun langsung mengambil roti lalu ia oleskan coklat di atasnya setelah itu menumpuknya lagi dengan roti, bunda Camella pun langsung memberikan kepada Elena, Elena langsung menerima nya dan memakannya dengan lahap.

"Bunda Arvin pergi dulu ya".ucap Arvin lalu bersalaman kepada kedua orang tuanya setelah itu ia pun pergi.

Elena pun dengan cepat menghabiskan rotinya lalu berdiri.

"Bunda El pergi dulu ya".ucap Elena lalu mencium pipi kedua orang tua nya lalu menyusul Arvin ke garasi sedangkan Alvaro sudah pagi-pagi sebelum Elena turun Alvaro sudah berangkat.

"Bang Arvin".panggil Elena.

"Apa? ".ucap Arvin lalu memakai helm nya.

"El mau nebeng dong".ucap Elena.

"Mobil lo emang kenapa? ".tanya Arvin sambil menaikkan salah satu alisnya.

"Gue lagi males nyetir".ucap Elena.

"Yaudah, tapi gue bakal berangkat vsama inti geng Dark Wolf".ucap Arvin.

"Iya".ucap Elena lalu naik di jok motor belakang Arvin, setelah itu motor Arvin pun melaju dengan cepat di jalan anak geng Dark Wolf langsung ikut bergabung entah datang dari mana mereka.

Tiba-tiba motor geng Dark Wolf pun langsung berbelok yang entah kemana yang pasti ini bukan jalan menuju sekolah.

"Bang, kita mau kemana? ".tanya Elena sambil mencondongkan tubuh nya.

"Jemput Nesya".ucap Arvin.

Beberapa saat kemudian motor pun berhenti dan terlihat Nesya yang sudah dari tadi menunggu.

"Kak Rey".ucap Nesya dengan nada sok imut.

"Eh ada El juga, hai El".sapa Nesya.

"Hm".balas Elena yang sudah tidak mood saat melihat Nesya.

"Kok kamu gitu sama aku, aku kan sapa baik-baik seharusnya kamu sapa baik juga".ucap Nesya sambil tertunduk dan mulai mengeluarkan air mata buaya nya.

"Elena! ".ucap Rey dengan nada sedikit tinggi sambil memeluk Nesya.

"Apa? ".tanya Elena.

Transmigrasi Figuran [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang