Bible Wichapas Sumettikul, Alpha dominan yang kaku, dingin, dan tidak tertarik dengan yang namanya "Mate". Orientasi hidupnya sangat simple, kuliah dan kerja! Priviilage keluarga kaya tidak mempengaruhi tujuan hidupnya.
Build Jakapan Puttha, seora...
"Hmm, kemarilah Bible", perintah pria yang mengaku sebagai Nichkun itu.
Bible yang memang sedang lelah dan malas untuk melanjutkan perdebatan memilih menuruti perintah itu. Ia ingin cepat mengetahui penjelasan dari orang yang mengaku leluhurnya di Downpoer Class.
"Okay, untunglah kau mau penurut! Pertama, mungkin aku akan jelaskan tentang tempat ini. Silence du soir nama tempat ini yang artinya keheningan senja yang sejuk. Tempat kekuasaanku, tempat untuk menenangkan jiwa dan pikiran", ujanya.
Bible mengernyit heran, "Hei, tadi kau bilang bahwa kau leluhurku. Bukannya kau harus bersama dengan White Goddess di istana?".
"Haha, memang seharusnya begitu. Aku datang kemari sudah hampir emmmm...", sambil menghitung jarinya Nichkun berhenti sejenak. "Lebih dari 20 tahun aku menetap disini", lanjutnya.
"Apa? Kau tega meninggalkan orang yang kau cintai sendirian?!", tanya Bible terkejut.
BUGHHH
"Jangan berlagak, aku tinggal disini karen kami membagi tugas pengawasang Thai Universe. Aku sadar betul, salah satu keturunanku yang memimpin Maniac Class tidak akan mudah menerima kekuatan terhebat dimiliki Downpoer Class. Mereka tentu akan mencari cara untuk menjadi class terhebat di Thai Universe. Entah itu dengan membunuh sekalipun akan mereka lakukan", cerita Nichkun.
Sriiiing
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kilat cahaya muncul dihadapan Nichkun dan Bible, yang membuat Bible paling terkejut. Buku sakral milik Downpoer Class yang terletak rapi dan tersimpan rapi di ruang bacanya tiba-tiba muncul dihadapannya.
"Ba-bagaimana mungkin?!", kejut Bible penuh tanya.
Crekkk.. Srakk..Srakk
Buku sakral yang hanya bisa dibuka oleh keturunan Downpoer Class dengan kertas dan tinta khusus pula. Tidak sembarang orang tentunya membuka buku itu.
Nah, ini? Pria yang mengaku bernama Nichkun Horvejkul, nama yang sama dengan leluhurnya bisa dengan mudah membukanya. Bahkan kini dengan santai membaca halaman demi halaman.
"See it?", tanyanya tanpa menoleh pada Bible yang masih terbengong.
"Okay.. Okay.. Aku mulai percaya, tapi siapa tau kan kau ini keturunan Downpoer Class juga? Tentu kau membuka buku dengan mudah!", elak Bible.
"Bodoh! Buku ini hanya bisa dibuka oleh keturunan langsung dari White Goddess , tentu aku bisa membukanya karena aku inilah pencipta kalian!", ujar Nichkun.
Bible dibuat semakin terbengong-bengong. Benar juga apa yang diucapkan oleh pria dihadapannya ini. Tidak ada yang salah dan tidak ada yang berbeda dengan apa yang selalu diajarkan keluarganya.
