KAMU SEDANG MEMBACA

Perjalanan Cinta Humayna[END]

Novela Juvenil

DILARANG PLAGIAT!! Cerita kelanjutan dari TERNYATA AKU SEORANG NING tetapi cerita kali ini akan lebih menceritakan kisah perjalanan Humayna setelah kepergian Azhar. yang belum baca TASN langsung baca saja ceritanya supaya kalian bisa lebih nyambung...

#cinta #humayna #islamic #kenangan #mengikhlaskan #ning #perjalanan #romance #tasn #zarna

doable date💫

174 7 0 
                                    

                                              
~Qiraat sa'ida~
•>
•>
•>
Hai..hai..hai..risolpers bagaimana kabarnya nih???
Maaf yaa baru sempet update lagi hihihi...
Sebelum baca jangan lupa tinggalkan jejak vote and komen^^
*
*
Setelah sholat subuh bersama Azhar, Humayna berniat untuk turun ke bawah membantu mba-mba santri memasak di ndalem.
"Kamu mau kemana ay?" tanya Azhar memberhentikan Humayna yang ingin bangun dari pangkuannya.
"Bantu mba Santri di bawah Habizar" jawab Humayna mengelus pipi Azhar.
"Nanti aja" rengek Azhar.
"Emang mau ngapain lagi? Kan Habizar udah selesai murojaah"
"Mau di sholawatin kamu dulu biar semangat" pinta Azhar menyengir kuda.
"Boleh kan sayang?"
"Nanti aja ya" elak Humayna.
Azhar menggeleng. "Gamau, maunya sekarang"
Humayna menghembuskan nafasnya pelan. Ternyata Azhar sangatlah manja. "hm ya udah mau sholawat apa ya Habizar ku" pasrah Humayna.
"Mau Sholawat Al hijrotu"
Humayna mengangguk ia menarik nafasnya setelah cukup ia buang.
"Tunggu-tunggu ada yang kurang ay" cegat Azhar di saat Humayna akan menyanyikan sholawatnya.
"Apanya yang kurang Habizarku?"
"Ngga afdhol kalo ngga pake drabuka" Cletuk Azhar beranjak mengambil drabuka di samping meja belajar.
Humayna mengangkat satu alisnya. "emang kamu bisa main drabuka kak?"
Azhar meringis. "bisa dong ay, bakat terpendamku ini loh cuman kamu yang tau."
"Masa si, Habizar di ajarin siapa?" ledek Humayna tersenyum jail.
"Di ajarin mas Eza sayangkuu, ngga percaya hm?"
"Percaya dong sayang, kan kamu serba bisa" kekeh Humayna melihat wajah Azhar yang di tekuk.
"Nah gitu harus percaya"
"Iya sayang, Masyaalloh banget suamiku ini, selain jadi vocalis ternyata akang drabuka juga toh." kekeh Humayna.
"Em Habizar, Mas Eza yang master drabuka Al-fiahtul'ilmi itu kak?" Tanya Humayna, Azhar tersenyum lalu mengangguk.
"Ya udah yok mulai"
"Allahuma sholiwasalim wabarik'alaih"
"Sholawatullahi tubarikuhu"
"Malaadunya bil Anwari"
"Alhijrotu rihla tuhadina"
"Hamalal Islam alanadina"
"Al hijrotu rihla tuhadina"
"Hamalal Islam alanadina"
"Fasalamullahi 'alalhadi"
"Falkaunu yuro didu a Mina"
"Fasalamullahi 'alalhadi"
"Falkaunu yuro didu a Mina..."
"Masyaalloh, beruntung banget punya istri vocalis. Suaranya tetep merdu walaupun bangun tidur" puji Azhar terkekeh.
Perjalanan Cinta Humayna[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang