CHAPTER 7 : KECELAKAAN BESAR (II)

11 2 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Selamat pagi pemirsa yang ada di rumah dan di studio

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Selamat pagi pemirsa yang ada di rumah dan di studio. Pemirsa. Telah terjadi tabrakan beruntun di kawasan * ***. Tabrakan yang terjadi di kawasan **** minggu malam kemarin pukul 22.00. Kecelakaan tersebut telah menewaskan 2 orang, diantaranya seorang supir bus dan 1 orang penumpang bus. 12 penumpang bus diantaranya masih terluka parah. Sebuah mobil pick up berisikan 2 orang dinyatakan selamat dan hanya mengalami luka ringan, namun mengalami kerusakan parah pada bagian kap mobilnya. Sementara seorang perumpuan yang diidentifikasi bernama Hanni Airani Dewangga dinyatakan tidak sadarkan diri. Begitu juga dengan seorang pria yang masih belum diketahui namanya masih tak sadarkan diri. Sekian berita yang bisa saya sampaikan siang ini, kembali ke studio. "

Segera setelah melihat berita tersebut, Hans segera mematikan tv miliknya dan buru-buru pergi ke rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit, Hans terkejut karena yang mengalami kecelakaan bukan hanya Hanni, tetapi seseorang yang juga ia kenal juga di larikan di rumah sakit itu.

Tak hanya ada Hans di sana, Kay dan pak Wisnu serta bu Yuli juga pergi ke rumah sakit pagi itu untuk melihat keadaan Hani.

" Udah lama di sini ? " tanya Hans yang melihat Kay di depan ugd

" Ya. " jawab Kay singkat. " Ann pasti selamat kan ? " lanjutnya.

" Ya, Han pasti selamat. She is the strongest woman i have ever met. "

Wisnu yang melihat Kay duduk di depan ugd segera menghampirinya bersama dengan ibunya.

 " Kamu pasti Kay, teman Hanni. "

" Iya pak, saya Kay. Halo bu, pak. " sapa Kay ke bu Yuli dan Wisnu.

" Tenang aja nak, pasti nak Hanni selamat. Dia anak yang kuat. "

" Iya bu, saya juga yakin Ann pasti selamat. "

20 menit menunggu, akhirnya salah seorang perawat keluar.

" Keluarga pasien atas nama Hanni Airani Dewangga. "

Mereka saling melirik, sebelum akhirnya bu Yuli angkat suara.

" Iya sus, saya keluarganya. " Wisnu hanya menenangkan mereka, memberi kode dengan menutup matanya sebentar dan memberi isyarat bahwa biar ibunya saja yang pergi.

BIG SECRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang