CHAPTER 12 : USAHA UNTUK PULIH

8 3 0
                                    

" Kalau lagi berusaha untuk ngingat masa lalu, ingat kenangan baiknya aja. Lebih baik, kenangan yang buruk itu di buang. " -Satya


" Permisi, mas. Aku boleh ngomong sama kamu ? " Ucapan Hanni berhasil membuyarkan konsentrasi Hanan yang sedang melamun di ruang kerjanya.

" Ya, masuk aja Ann. Mas lagi senggang kok. Duduk disitu gih. " jawab Hanan sambil menunjuk kursi di depannya dengan kepalanya.

Hanni berjalan dan mulai duduk di kursi di depan Hanan " Heuh..." Hanni menghela napasnya panjang. " Mas sebelumnya, kamu pernah bilang kalo kita ini calon suami istri kan ? "

" Ya. " jawab Hanan sambil mengangguk.

Hanni terdiam selama beberapa saat, sebelum akhirnya mulai mengeluarkan banyak pertanyaan.

" Apa yang bisa membuat aku percaya kalo kamu itu calon ku mas ? Apa kamu punya jawaban kenapa aku bisa tidur di rumah sakit selama 6 bulan ? Apa kamu punya jawaban kenapa ini semua bisa kejadian ? Ap- " Hanan langsung saja memeluk Ann saat itu juga tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. Hanni mulai mengeluarkan air matanya. Hanan paham, ia mengelus perlahan surai panjang Hanni yang indah. Di peluknya pundak mungil yang terlihat sedang bergetar menahan tangisannya itu.

" Saya tau ini terlalu berat untuk kamu. Semua pertanyaan yang ada dipikiran kamu, saya janji akan jawab semua. Gak mudah bagi kamu pasti. Untuk saat ini, yang perlu kamu tahu saya cuman kepingin kamu bahagia dan aman sama saya Ann. Saya akan bantu kamu mengingat semuanya perlahan ya Ann, jadi jangan takut kalau kamu lagi sendiri. Disini ada saya, teman-teman kamu dan keluarga kamu. "

Sudah lama rasanya Hanni tidak mendengar perkataan yang menenangkan seperti itu. Perkataan yang tulus yang bisa ia rasakan. Perkataan yang murni di keluarkan dari hati.

" Saya akan menikahi kamu bulan depan ya Ann. Mulai bulan depan, kamu sudah resmi jadi istri saya. "

" Mas... "

" Kamu gapapa kan Ann ? Sudah saya atur jadwal saya bulan depan. Biar saya yang urus sisanya nanti. "

" Mas...uang dan segala macemnya ? nikah gak segampang itu. "

" Jangan khawatirin itu ya, itu bagian saya yang urus. "

" Kalo gitu mas, biar aku bantu kamu ya. Aku gak mau kamu jalan sendirian. Bisa kasih waktu aku. Aku gabisa kalau kita nikah secepat itu. "

" Iyaa Ann, saya akan kasih kamu banyak waktu. Saya janji akan nikahin kamu secepatnya, besok kalau perlu. "

Sebelum kembali ke kamarnya, Hanan kembali memanggil Hanni untuk berbicara dengannya.

" Ann tunggu, jadi gini... kemungkinan sekitar 2 minggu lamanya jadwal ngajar saya bakal padat-padatnya. Saya gabisa sering-sering menemani kamu di rumah. Kamu gak papa kalau saya tinggal sampai malam begitu ? "

' Mas Han dasar, gitu ngajak nikah bulan depan. Kan kasian kalo kamu capek mas, mas. ' ucap Hanni lumayan kesal dalam hatinya.

" Iya, aku gapapa kok mas. Asal mas pulang tepat waktu aku juga udah seneng. "

" Yaudah, cepet balik gih. Sebelum tidur jangan lupa doa. "

" Iyaa mas." Hanni menjeda ucapannya sebentar. " Mas aku boleh tanya satu lagi ? "

" Iya boleh Ann, semua pertanyaan apapun itu soal matetika maupun fisika bisa saya jawab. " ucap Hanan bergurau.

" Hih mas bukan begitu. Aku mau nanya, mas dosen ya ? "

" Iya Ann, memang tampang saya ini seperti tampang pengangguran ? " ucap Hanan kembali bercanda.

" Gak gitu mas, tapi iya ih bukan gitu. "

" Haha, semua tugas saya selama ini saya kasih ke asisten saya untuk sementara. Kamu jangan khawatir ya. Tentang saya sibuk enggaknya, kamu juga jangan pikir bagian itu. "

" O-oke mas, makasih. Maaf kalo aku banyak tanya. "

" Gak papa, saya kan sudah bilang, semua pertanyaan yang kamu pertanyakan, saya akan berusaha menjawab semua. Mau kamu tanya bumi itu bentuknya donat atau persegi, saya akan jawab kalau bumi itu bentuknya cinta. Karna di dalamnya ada kamu yang selalu saya cintai. "

" Apasih mas gak nyambung kok gombal sih. Basi ih... Cepet tidur mas, besok kan harus kerja. " ucap Hanni yang lari terbirit-birit menuju kamarnya.

" Hehehe, lucu kamu Ann. " Hanan terkekeh gemas melihat tingah wanitanya itu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BIG SECRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang