CHAPTER 8 : ES KRIM & KOMA

16 3 0
                                    


" Pemirsa. Breaking news siang ini. Update informasi mengenai kecelakaan yang terjadi di kawasan **** pada minggu pukul 22.00 malam kemarin korban bertambah menjadi 2 orang. Diantaranya 2 pemudi yang hendak berpergian mengenggunakan bus tersebut. Ada lagi 2 orang yang dinyatakan koma dan belum ada perkembangan. Bus berisikan 14 orang termasuk supir bus, 4 orang telah dinyatakan meninggal akibat goncangan yang terjadi di dalam bus. Dan 10 lainnya mengalami luka berat. Korban kecelakaan beruntun semalam memakan kurang lebih 19 korban. 2 orang penumpang mobil pick up termasuk supir, 1 pemuda yang belum diidentifikasi namanya, seorang perempuan berusia 23 tahun dan supir taksi. Serta 14 penumpang bus termasuk supir. Sekian melapor langsung di tempat kejadian, saya kembalikan ke studio. "

" Pemirsa. Breaking news siang ini. Kronologis mengenai kecelakaan mobil beruntun yang terjadi semalam. Diduga supir bus yang sedang menyupir mengantuk dan melaju dari arah timur, bertabrakan dengan sebuah mobil ber plat nomor * *** **. Bus melaju dengan kecepatan rata-rata. Begitu pula dengan kendaraan yang ikut terlibat saat kecelakaan belangsung. Ilustrasi posisi kecelakaan, bus yang melaju kearah timur, bertabrakan dengan mobil yang melaju dari arah barat. Di belakang bus terdapat sebuah mobil taksi dan di susul oleh sebuah mobil pick up. Kendaraan-kendaraan lain yang berada di sekitara kejadian kecelakaan, dinyatakan selamat dan tidak mengalami kecelakaan. "

Begitulah kira-kira berita yang muncul hari ini. Kay mengacak rambutnya frustasi, pasalnya sahabatnya kini sedang mengalami kondisi kritis. Sahabatnya itu tidak menunjukan tanda-tanda apapun maupun perkembangan apapun. Kay memilih untuk menenangkan pikirannya sejenak. Ia memilih untuk merendamkan badannya di bath up miliknya. Ia melihat kembali ponsel miliknya, Kay baru menyadari ternyata semalam Hanni sempat menelpon dirinya. Entah untuk apa, Kay jadi merasa bersalah karena tidak bisa mengangkat panggilan dari Hanni pasalnya semalam ada urusan mendadak yang tidak bisa Kay tinggalkan. Satu notifikasi pesan dari Nyong akhirnya berhasil membuyarkan lamunannya.

Melihat pesan dari Nyong, buru-buru Kay mengeluarkan tubuhnya dari bath up dan mengganti pakaiannya dengan cepat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Melihat pesan dari Nyong, buru-buru Kay mengeluarkan tubuhnya dari bath up dan mengganti pakaiannya dengan cepat. Saking terburu burunya, Kay hanya memakai kaos rumahnya dan celana tidur yang ia lihat sedang menggantung di kursi miliknya, padahal tak biasanya Kay memakai pakaian seperti ini di luar rumah.

Sesampainya di rumah sakit, Kay dengan cepat berlari ke arah ICU, tempat dimana Hanni masih berbaring tak sadarkan diri.

" Gimana dok keadaan teman saya ? " tanya Kay yang terlihat khawatir setelah melihat seorang dokter yang keluar dari ruang ICU.

" Setelah melihat perkembangannya sampai malam ini, kami memperkirakan jika pasien akan mengalami koma karena kondisinya yang tidak memungkinkan saat ini. Karena tidak memungkinkan jika pasien akan bangun dalam waktu dekat ini. Mohon lebih bersabar lagi. Kami akan berusaha semaksimal mungkin. " jawab si dokter.

" Kira-kira berapa lama lagi dok mbak Ann bisa siuman ? " tanya Nyong yang mengkhawatirkan kondisi Hanni.

" Karena tidak memungkinkan untuk siuman dalam waktu dekat ini, kemungkinan pasien siuman bisa sampai 8 atau 9 bulan lagi. Tapi kami akan berusaha yang terbaik bagi pasien. "

BIG SECRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang