Pagi itu, suatu keajaiban di anugerahkan oleh Tuhan kepada Hanni. Perempuan tersebut perlahan menggerakan jarinya dan membuka matanya. Luka yang ia alami di bagian bahu perlahan menyadarkannya. Bukan hanya itu, disaat Hanni mulai membuka matanya perlahan, ia melihat seorang lelaki dengan bulu mata lentiknya, hidung mancung dan kulit kuning langsatnya sedang tertidur sambil memegangi tangan miliknya.
' Apa ini semua cuma mimpi ? Ini di mana ? terlebih lagi, siapa cowok yang megang tangan gue ? '
Pertanyaan-pertanyaan tersebut terus keluar dari kepala Hanni. Sampai di saat lelaki itu tersadar dari tidurnya, Hanni lebih kebingungan karena lelaki tersebut memanggilnya dengan sebutan sayang.
" Sayang, kamu udah sadar. Puji Tuhan, saya panggil dokter dulu ya. Kamu jangan gerak kemana-mana. " ucap si lelaki saat hendak keluar.
" Tunggu, anda siapa ? "
" Saya calon suami kamu. " jawabnya sambil tersenyum ke arah Hanni.
Masih bertanya-tanya tentang semua hal yang terjadi pada hidupnya, Hanni benar-benar tidak bisa berpikir jernih. Bagaimana bisa seorang pria yang sepertinya ia kenal namun masih terasa asing baginya itu mengaku-ngaku sebagai calon suaminya. Lalu bukan kah Hanni seharusnya bekerja kemarin, kenapa bisa ia berbaring lemas di rumah sakit.
Setelah tersadar dari komanya, lelaki yang mengaku sebagai calon suami Hanni itu langsung saja segera memanggil dokter yang ada di sana. Tak lama setelah mendapat pemeriksaan beberapa suara langkah kaki terdengar dan suara berisik manusia lain pun ikut menuysul.
" Permisi..."
Melihat sahabatnya yang terbangun dari koma tersebut, Kay langsung saja mengeluarkan air mata bahagianya. " Anniii, akhirnya elo sadar. Hiks, hiks, hiks. Gila lo, 6 bulan woy. Huhu lama banget lo gak sadar-sadar. "
" Mbak Ann, Nyong kangen." Saat hendak memeluk Hanni, lelaki tersebut langsung mempoisikan tangannya ke depan wajah Hanni, pertanda supaya Nyong tidak boleh memeluk Hanni. " Hehe, maaf om. "
" Kalian ? " tanya Hanni.
" Ann/mbak ?? " jawab Kay dan Nyong bersamaan.
" Ann, lo gak lupa kita kan ? " tanya Kay " Lo jatuh dari got waktu SMA trus gue tolongin. "
" Mbak Ann juga nyelametin Nyong dari kejaran anjing di kampung. "
" Lo yang selalu gue tebengin dulu trus kita kabur ke café tante gue. "
" Mbak Ann yang sering ngajakin Nyong pulang bareng naek kereta mbak. "
" Ann, masa lo lupa sih Ann. "
" Tolong stop plis. Gue pusing, tolong biarin gue nginget satu persatu. Kepala gue penuh. Biarin gue istirahat bentar. " setelah mengucapkan kalimat tersebut, Hanni langsung membalikan badannya yang masih sakit membelakangi mereka.
" Mbak..." ucap Nyong yang merasa sedih.
Kay mulai menggengam tangan Nyong untuk membawanya keluar. " Oke Ann mungkin kondisi lo lagi belum baik, tapi kalo kita balik lagi kesini, lo udah harus inget sama kita ya Ann. Terutama Abang lo dan calon suami lo ini. Kita permisi ya kak. "
" Om kita pamit ya. "
" Apa perlu saya antar kalian ? "
" Jangan kak, saya udah bawa mobil. Kakak disini aja jaga Ann, kami pamit dulu. Ann jangan lupa di makan ya jambu kristal sukaan lo. Bay Ann. "
" Da mbak Ann, Nyong pergi yaa. " ucap Nyong melambaikan tangannya sambil tersenyum menahan tangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
BIG SECRET
FanfictionSinopsis ~ Menceritakan tentang Hanni seorang perempuan muda yang mengalami kecelakaan hebat dan menyebabkan dirinya mengalami koma selama 6 bulan lamanya. Suatu hari seorang pria terbangun di dekatnya dan mengaku sebagai calon suaminya. Akankah Han...