" Saya akan selalu dukung kamu dan berjalan bersama kamu sampai selamanya. Cepet sembuh ya Ann supaya kita bisa lebih sering jalan berdua nanti. " – Hanan
Sudah satu bulan semenjak Hanni terapi untuk berjalan. Keadaannya juga kian membaik. Dokter yang merawat Hanni juga mengatakan bahwa kondisi Hanni berkembang hebat. Hanan pun merasakan hal yang sama, setiap saat ia menemani Hanni terapi jalan, Hanan melihat jika Hanni akan sembuh lebuh cepat dari waktu yang diperkirakan.
Satu bulan setelah sadarkan diri, Hanni perlahan kembali mengeluarkan senyuman manis dan cerianya. Perlahan ia juga mulai berusaha untuk mengingat kedua sahabatnya Kay dan Nyong yang setiap akhir pekan mengunjungi rumah sakit.
" Awas Ann, pelan-pelan sini biar saya pegang kamu. "
" Eungh, i-iya. " ucap Hanni yang sedikit merintih kesakitan.
" Pelan-pelan ya mbak, dicoba dikit lagi. Sekarang mbaknya coba berjalan dari sisi sini menuju sisi suaminya disana. Mari pak ikut saya. " ucap seorang perawat yang melatih Hanni berjalan.
" Eh, i-ya. " ucap Hanni sedikit gugup.
Karna khawatir, Hanan mencoba perlahan mendekatkan badannya kea rah Hanni supaya jarak diantara mereka menjadi lebih dekat.
" Gapapa pak, tenang. Mbaknya pasti bisa kok. " ucap sang perawat menenangkan Hanan.
" Ayo Han, kamu pasti bisa. Ann pasti bisa, Ann pasti bisa. "
Mendengar kalimat yang di ucapkan Hanan, rasanya tidak asing bagi Hanni. Ada perasaan kuat yang menarik Hanni untuk jatuh kepelukan Hanan saat itu juga tapi masih ditahannya. Hanni berjalan sekuat mungkin dan berhasil masuk kedalam pelukan Hanan.
" Makasih sayang, hari ini kamu hebat. "
" Baik pak, untuk perkembangan bu Hanni ini sudah berkembang banyak dan meningkat drastis. Karena sudah tidak membutuhkan perawatan di rumah sakit, bu Hanni sudah di perbolehkan untuk pulang ke rumah pak. " ucap dokter yang selama ini menangani Hanni.
" Kalau saya bawa pulang sekarang boleh kan dok ? " tanya Hanan.
" Bisa pak, untuk terapi jalannya nanti di lakukan rutin di rumah ya pak. Jangan lupa di urus surat-suratnya terlebih dahulu ya pak dan biaya administrasinya. "
" Baik dok. "
" Untuk bu Hanni, jangan lupa di minum vitamin dan obat-obatannya teratur ya bu. Obatnya bisa diambil di apotek nanti. dan untuk pertemuan terakhir saya akan jadwalkan ulang ya bu. Perbanyak aktivitas dan gerak ya pak, supaya badan ibunya tidak kaku nantinya. Untuk obat pereda nyeri bagian bahunya juga rutin di minum ya bu. "
" Ya dok terimakaish, saya pamit dulu."
" Terimakasih ya dok. "
KAMU SEDANG MEMBACA
BIG SECRET
FanfictionSinopsis ~ Menceritakan tentang Hanni seorang perempuan muda yang mengalami kecelakaan hebat dan menyebabkan dirinya mengalami koma selama 6 bulan lamanya. Suatu hari seorang pria terbangun di dekatnya dan mengaku sebagai calon suaminya. Akankah Han...