Aku Kamu Dan Langit Senja✓

Chapter 2

Semoga dia merespon dengan baik

Setelah mengatakan itu di dalam hati shaka pun langsung keluar kelas untuk menghampiri sang adik yaitu Juan, Juan lupa ketika ia membuka tas nya ternyata ada kotak isi bekal yang khusus Juan berikan kepada shaka, karena Juan dan Anka memasak nasi goreng kesukaan Shaka tadi pagi jam 3 dini dan di bantu dengan Bi Ina

Shaka pun terheran kenapa Juan tiba-tiba saja memberi makanan kesukaan itu kepada dirinya biasanya saja Juan dan Anka susah di bangunkan kenapa hari ini mereka semangat sekali? Ahhh lupakan, lalu Juan pun berpamitan kepada Shaka untuk kembali ke kelas Juan karena Juan hanya meminta izin untuk pergi ke toilet dan Shaka pun hanya mengangguk anggukan kepala sambil senyum melambaikan tangannya

Setelah itu ketika Shaka membuka kotak bekal tersebut Shaka dibuat berkaca kaca ternyata kedua adiknya tau kalau dirinya menyukai beruang dan nasi goreng tersebut terbentuk menjadi beruang dengan mata yang di hiasi wortel dan mulut senyumnya dihias dengan tomat lalu pingirannya diisi dengan telur dan sambal kesukaan Shaka saja, lalu Shaka menyadari bahwa perempuan pendiam itu sedikit melirik kearah Shaka dan tak lama itu Shaka pun tak segan untuk berkenalan kepadanya

"Eh halo? Namaku Shaka bisa kamu panggil Mahen juga, Kalau kamu?"

Shaka pun mengulurkan tangannya lalu di lihat oleh perempuan pendiam itu lalu perempuan tersebut merespon Shaka tetapi tanya jawaban singkat saja yang ia katakan

"Gemintang"

Lalu perempuan itu pun melepaskan uluran tangan dan melanjutkan membaca buku novel dan mendengarkan musik dengan memakai headset yang ia bawa dari rumah karena kebetulan hari itu juga di kelas 11 IPA 1 jam kosong Shaka pun menawarkan makanannya itu kepada gemintang

"Gemintang mau makan bareng aku?"

Apa jawaban Gemintang saat itu? Ia hanya menjawab singkat lagi dan lagi sampai Shaka pun kehilangan topik pembicaraannya dan tiba-tiba ada salah satu murid melihat Juan dan temannya berkelahi di lapangan membuat Shaka penasaran karena terlalu rame sehingga ia tak bisa melihat perkelahian itu, dan tak pantang menyerah Shaka pun berhasil menyelip di depan antara murid perempuan dan Shaka terkejut melihat adiknya di pukuli oleh ketua geng yang sangat ditakuti oleh sekolahan

"WOI APA APAAN LO,, BUGHHHH!!!"

||°||

Ketika di uks Juan pun menundukkan kepalanya karena takut jika Shaka memaharinya, tetapi Shaka tak pernah memarahi Juan dan Anka malah shaka cuman menasehati saja karena Shaka terdidik anak yang tak gampang dendam

"Juan... kenapa bisa begini? Cerita sama abang ya kalau Juan punya masalah abang ada disini selalu disini, Anka juga ya? kalau semesta jahat sama Juan dan Anka abang akan selalu lindungi kalian berdua... Sini peluk abang"

Lalu mereka saling berpelukan tak peduli jika ada yang melihatnya karena itu adalah bentuk kasih sayang Shaka kepada kedua adiknya setelah orang tua mereka, lalu Shaka meneteskan obat merah ke tangan Juan dan memplester tangan Juan dengan teliti namun... Ada salah satu perempuan yang masuk, iya itu Gemintang tanpa tersadarkan Gemintang itu orangnya sangat peduli bahkan ketika melihat orang di pukuli pun Gemintang merasa cemas dan ketakutan benar ia mempunyai panik attack tetapi tidak cukup parah

Juan pun bertanya tanya perempuan itu siapa tiba tiba mengkompres wajah Juan dengan air hangat yang ia bawa tadi

"Sini gue bantu kompres biar sembuh"

Dengan jawaban seperti itu Shaka pun tanpa ia sadari Shaka tersenyum sendiri melihat perempuan dingin itu ternyata sangat peduli dengan adiknya, dan setelah selesai Gemintang pun mengajak ketiga anak tersebut untuk mengobrol dan ternyata Gemintang tidak seburuk yang Shaka pikirkan

Haloo haloo hari ini spesial upload 4 bab sekaligus yaa besok aku bikin 1 hari 2 kali kalo rame insyaallah cerita ini bakal aku terbitkan jadi buku novel jadi kalian bisa bawa pulang shaka sama boneka beruang nya hahaha

Ini udah jam 22.57 kalian belum tidur? kalau iya bantu vote yaa biar aku rajin upload setiap hari xixxi