Chapter 24

45 29 11
                                    

"Jangan menyerah hanya karena satu bab buruk dalam hidupmu, teruslah melangkah hidupmu tidak akan berakhir disini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan menyerah hanya karena satu bab buruk dalam hidupmu, teruslah melangkah hidupmu tidak akan berakhir disini."

-Prayanka Revano Mahendra

1 jam kemudian

Setelah Athala membawa pulang Juan kini yang paling duluan mengkhawatirkannya adalah Shaka tanpa di ketahui kedua adiknya bahkan Shaka bukan anak kandung dari ibunya namun sifat kepedulian Shaka terhadap adiknya sangat kuat, Shaka mengusap air mata Juan dan memeluk tubuh Juan ia tak memperdulikan baju basah kuyup milik Juan.

Mata sembab Juan kini menjadi perhatian kepada keempat orang yang ada di situ dan Anka terus mengatakan apa yang terjadi pada Juan namun Juan terus menggeleng gelengkan kepalanya, lalu apa yang terjadi pada Athala? Dia hanya diam seperti batu yang melihat keadaan Shaka yang berubah drastis. Padahal baru saja 2 Minggu mereka tidak bertemu karena Athala sibuk dengan urusan skripsi kuliahnya sampai tak sempat mengajarkan Shaka les seperti biasanya namun dengan cepat Shaka berubah menjadi seperti orang yang lemah dengan muka yang begitu pucat serta badan yang sedikit kurus.

Seperti perasaan Juan kini Athala mulai menahan agar tidak menangis di hadapan Shaka namun apa? Seorang Athala Dewaraja mempunyai hati yang lemah dan ketika Athala menjatuhkan barang mainan yang ingin di berikan kepada ketiga anak itu dan berjongkok memeluk tubuh Shaka, ia menangis karena teman yang dari SMP sampai saat ini mulai sangat berbeda dan dengan cepat Shaka memeluk tubuh Athala.

Shaka tak tahu jika seorang Athala bisa menangis padahal dulu ketika mereka bermain bersama Athala adalah orang yang cuek namun ketika melihat dirinya yang sekarang menjadi seperti saat ini mengapa Athala menampakkan sifat yang tidak pernah Shaka ketahui?

*Flashback on

20 Juli 2021

Dulu ketiga sahabat itu mulai bermain game bersama dirumah Athala

Christian:
||WOI GUE KALAH GARA-GARA LO NIH AH

Shaka:
||KOK AKU SIH? AKU SALAH APA COBA?

Christian:
||PAKE NANYA, KALO BUKAN SAHABAT GUE BISA GUE PUKUL LO KA, KESEL GUE DAH

Athala:
||DIEM SAT!

Christian:
||Buset oke bang..

Tian? Bukankah Tian itu musuh Shaka? Jawabannya adalah tidak, mereka dulu adalah sahabat namun ketika Tian mulai pindah sekolah ke Jakarta karena ada 1 hal yang harus ia ikuti kini tinggal Athala dan Shaka saja yang masih bertahan tetapi itu tidak. 2 tahun kemudian Shaka harus pindah ke Jakarta karena ayahnya ada pekerjaan disana, dan tinggal Athala sendirian. Athala hanya memandangi foto mereka bertiga sampai pada akhirnya Athala mendaftar SNMPTN untuk bisa masuk ke universitas impian Athala di Jakarta yaitu "Universitas Negeri Jakarta" dan 1 bulan Athala menunggu hasil seleksi pada saat itu Athala berteriak sampai seisi rumah mulai panik ketika di hampiri sang ibu, Athala berteriak karena ia keterima masuk ke universitas impiannya.

 Aku Kamu Dan Langit Senja✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang