Chapter 1

171 87 11
                                    

Sudah pukul 5 pagi Shaka segera mandi dan berganti pakaian seragam yang baru dari sekolah baru Shaka karena ia pindahan dari Bandung ke Jakarta, tak lama kemudian ibu memanggil Shaka untuk makan bersama keluarga tetapi ibu Shaka menyuruh ia untuk ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah pukul 5 pagi Shaka segera mandi dan berganti pakaian seragam yang baru dari sekolah baru Shaka karena ia pindahan dari Bandung ke Jakarta, tak lama kemudian ibu memanggil Shaka untuk makan bersama keluarga tetapi ibu Shaka menyuruh ia untuk membangunkan kedua adik Shaka yang setiap pagi selalu malas bangun

Kemudian Shaka membuka pintu kamar kedua adiknya itu dan Shaka pun dia buat kaget dengan mereka kenapa tumben sekali mereka sudah rapi? biasanya jam segini belum bangun hmmm ahhhh sudahlah yang penting mereka sudah bangun jadi Shaka tidak perlu membangunkan mereka lagi

"Juan, Anka? ayo makan sudah disuruh ibu turun, abang tunggu di bawah ya jangan lama lama jangan lupa cek kembali buku yang harus kalian bawa!"

Shaka pun akhirnya turun dan duduk didepan ayah shaka dan ia merasa gugup karena ayah Shaka terlalu cuek kepadanya daripada kedua adiknya, arghh kenapa tidak adil sekali? Shaka juga butuh kasih sayang ayah kenapa harus kedua adik Shaka yang cuma ayah manjakan? tidak apa aku harus kuat kan hari ini hari pertama aku masuk sekolah baru hehe ayoo semangat kaa pasti bisa

Akhirnya pun Shaka memberanikan diri untuk membuka bicara kepada keluarganya dan apa yang terjadi sang ayah tidak merespon apa yang Shaka katakan tadi hanya melirik dan mempercepat makan saja

"AYAHH IBU, JUAN SAMA ANKA DATANG"

Ayah dan ibu Shaka pun langsung tertuju oleh teriakan dari kedua adik Shaka itu, dan ayah langsung kembali ceria ketika melihat kedua adik Shaka yang sangat amat lucu dan menyenangkan, lalu Shaka bagaimana? ahhh tidak apa mungkin hari ini tidak aku tunggu besok siapa tau ayah dikasih keajaiban tapi aku juga iri kenapa aku tidak ayah manjakan juga

||°||

"Den ayo berangkat ini sudah jam setengah tujuh"

Kemudian Shaka, Juan, dan Anka pun mempercepat makan mereka karena Shaka tidak mau terlambat karena ini sekolah baru ia, dan Shaka pun melanjutkan minum dan segera bersalaman dengan ibu dan ayah, Juan dan Anka sudah berada di depan mobil dan tinggal Shaka saja yang belum ada barang ketinggalan yang harus ia bawa iyaa itu gantungan kunci tas beruang yang selalu ia bawa kemana mana dan shaka pun segera bersalaman kepada ibu dan ayah sementara ayah tak langsung menerima salaman tangan Shaka melainkan lanjut pergi dan mengecup kening sang istri, kenapa ayah begitu sama aku, aku salah apa yah...

"ABANG AYO BANG NANTI KITA TERLAMBAT"

Mendengar suara dari kedua adiknya Shaka pun segera menuju mobil dan segera berangkat, shaka pun membuka jendela mobil dan di sambut oleh ibu mereka dan ketiga anak tersebut melambaikan tangan dan mengucapkan selamat tinggal

20 menit pun berlalu shaka dan kedua adiknya menuju ke kelas yang ia dapatkan karena mereka berpencar maka Shaka harus memberanikan diri untuk memasuki kelas yang ia tujukan, dan ia bertemu dengan salah satu guru yang ingin memasuki kelas 11 IPA 1 kebetulan juga Shaka mendapatkan kelas itu, tak lama itu Bu Ratna selaku wali kelas 11 IPA 1 menyuruh shaka untuk memasuki kelas itu

"Anak-anak anak hari ini kita kedatangan 1 murid baru pindahan dari Bandung ke Jakarta semoga kalian bisa menerima Shaka dengan baik"

Lalu Bu Ratna pun meminta Shaka untuk masuk dan meminta Shaka untuk memperkenalkan diri Shaka kepada teman temannya

"Nak silahkan kamu perkenalkan diri kamu kepada teman teman ya nak?"

Tak lama itu shaka merasa deg degan dan akhirnya shaka beranikan untuk memperkenalkan diri dia

"Perkenalkan semua aku Rakaditya Shaka Mahendra bisa kalian panggil Shaka atau Mahen"

Lalu Bu Ratna pun menyuruh ia duduk di bangku belakang yang kosong, lalu Shaka menuruti perintah Bu Ratna dan pada akhirnya Shaka duduk di dekat perempuan yang biasa di sebut cewe pendiam lalu Shaka pun merasa heran kenapa ia tidak berbicara sama sekali kepadanya dan Shaka ingin sekali berkenalan namun sayangnya adiknya yang bernama Juan itu memanggil dia sehingga Shaka pun belum berkesempatan untuk berkenalan kepada perempuan itu, hmm nanti saja aku kenalannya semoga dia merespon baik

Sebelum itu kalian follow sama vote yaa biar aku rajin upload setiap hari
xixixi

 Aku Kamu Dan Langit Senja✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang