[END] Fvck again and again 🔞

Bab 78: Terus menjadi kacau

Qin Cheng membujuknya, melepas tangannya menutupi telinganya, meletakkannya di dekat mulutnya dan mencium: "Aku sangat mencintaimu, Manman."

Dia tahu itu, dia tahu dia paling mencintainya, dan dia merasakan semua yang dia lakukan.

Hanya saja dia memiliki beberapa hobi yang tidak dapat mengimbangi Qin Cheng. Di tahun-tahun ketika dia tidak bertemu Qin Cheng, dia sangat patuh sehingga dia bahkan tidak tahu bagaimana cara masturbasi, tetapi setelah bersamanya, dia telah merasakan segalanya.

Dia tidak suka mencobanya, tetapi dia selalu mengemudikan mobil di jalan raya sebelum dia masuk ke dalam mobil dan mengencangkan sabuk pengamannya.

Misalnya, pertama, dia dengan sengaja memutar video dua orang berhubungan seks, mengeraskan volumenya secara maksimal, menelanjanginya, menekannya di sofa dan menidurinya dengan keras.

Ayam itu bersandar pada vagina yang lembut, dan dia menidurinya dengan keras.

"Ah ..." Vagina Gu Man telah beradaptasi dengan panjang dan ketebalan penisnya, dan dia menelan penisnya dengan mudah.

Vaginanya masih hangat, dan nyaman mengisap kemaluannya.

Qin Cheng mencubit pinggangnya, menutupi tubuhnya, dan perlahan mendorong, erangan Gu Man tumpang tindih dengan dirinya sendiri di video.

"Manman ... Manman ..." Qin Cheng memanggil dengan emosional. Umur panjangnya akhirnya menjadi miliknya, keduanya sudah menjadi pasangan resmi, dan dia tidak perlu lagi khawatir setiap hari dia akan meninggalkannya.

Qin Cheng menundukkan kepalanya, menggigit lehernya seperti binatang buas, tapi dia enggan menggunakan kekuatan, dan akhirnya berubah menjadi menjilat.

Seluruh tubuh Gu Man lemas karena diejek olehnya, dan dia terstimulasi oleh video itu, seolah-olah banjir telah membanjiri tubuhnya, dia memeluk Qin Cheng erat-erat, dan dengan genit berteriak, "Suami ... Cepatlah."

Qin Cheng sangat senang dengannya sehingga dia merasa tidak nyaman, dia bangkit dan memegang pantatnya dan memeluknya secara langsung.

Seru Gu Man, dan buru-buru melingkarkan lengannya di lehernya, takut dia akan jatuh.

"Sayang, aku tahu bahwa kamu menjadi genit sekarang. Tapi aku masih punya hadiah untukmu. "Qin Cheng berjalan ke kamar tidur dengan tangan di pantatnya saat dia berjalan dan memasukkannya.

Di kamar tidur, saya tidak tahu kapan ada tripod tambahan dengan kamera SLR di atasnya.

Qin Cheng menekannya ke tempat tidur, dan berkata: "Rekaman telepon tidak terlalu jelas, tidak sebagus kamera profesional, sehingga warna istri dan vagina yang direkam dapat dilihat dengan jelas, dan lebih bermakna untuk dilestarikan."

"Tidak! Kamu ... kamu memasang kamera video di kamar tidur, kamu ..." Gu Man tidak tahu harus berkata apa, dia benar-benar tidak bisa mengikuti pemikiran mesum Qin Cheng.

"Tidak sepanjang waktu. Hanya saat berhubungan seks. Man Man, mari kita simpan lebih banyak video seks, sehingga ketika saya menjadi tua dan tubuh saya tidak menjadi lebih baik, saya dapat mengeluarkannya dan melihatnya. Maka Anda tidak akan membenci saya lagi. "Dia mengatakan yang sebenarnya.

"Aku tidak akan membencimu. Aku tidak punya sosok, dan kamu tidak membenciku. Saat kamu tua, aku juga akan tua, jadi aku tidak akan membencimu. "Gu Man membujuknya secara bergantian, takut dia akan menyalakan kamera terlebih dahulu setelah berhubungan seks, bukankah itu memalukan? Berapa banyak memori G yang cukup.

"Kamu sangat baik, semuanya sangat baik, kamu tidak boleh mengatakan itu tentang dirimu, kamu yang paling cantik." Qin Cheng membencinya untuk mengatakan bahwa dia tidak baik, dia selalu begitu cantik, jika dia benar-benar menjadi tua, dia lebih suka dia menjadi tua dan jelek daripada Man Man.

Gu Man begitu terbujuk oleh kata-katanya sehingga dia tidak tahu harus berkata apa, dan tersipu: "Kalau begitu ... itu hanya bisa direkam jika aku setuju, tidak setiap saat."

"Oke, terserah kamu." Qin Cheng sangat gembira, dia bangkit, melepas pakaiannya, meletakkan kacamatanya di meja samping tempat tidur, menyalakan kamera, mengarahkannya ke tempat tidur, dan bergegas.