"Abang!!"
Suatu kebahagiaan bagi mereka berenam karena berhasil mengerjai adeknya.
The William's? Ya mereka 7 bersaudara dari keluarga William yang setiap harinya berantem mulu kerjaannya. Dengan segala tingkah mereka, keunikan mereka, persaudaraan...
*** "Ayo pulang." ucap Fateh saat sudah sampai parkiran bersama kedua adeknya.
"Kalian duluan aja bang, Rakha ada urusan bentar."
"Urusan apa?" tanya Afan bingung.
"Dih kepo, udah sana pulang toh Rakha naik motor sendiri."
"Yaudah nanti pulangnya hati-hati ya."
"Iya bang iya."
"Kita duluan." ucap Fateh lalu melaju meninggalkan area sekolah dan diikuti oleh Afan.
Rakha masih diam disana sampai keberadaan kedua abangnya tidak terlihat, ia baru ikut melajukan motornya dengan arah yang berbeda. Ia ingin pergi ke suatu tempat untuk memastikan sesuatu.
WILL'S COMPANY
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Semoga aja gue bisa dapet info disini." gumamnya pelan.
Ia berjalan memasuki gedung tersebut, ia lupa kapan terakhir kali ia menginjakkan kakinya di perusahaan papanya ini.
Saat ia masuk, banyak karyawan yang menyapanya dengan ramah, sesekali ia balas dengan anggukan dan senyuman tipis. Tetapi ada juga yang memandangnya dengan tatapan bertanya mungkin itu karyawan baru jadi tidak mengenalinya.
Kakinya melangkah menuju meja resepsionis. Ia ingin menanyakan sesuatu ke seseorang yang bekerja di bagian itu yang kebetulan sudah akrab dengannya.
"Permisi tante Windi." ucapnya dengan ramah.
"Eh tuan muda Rakha tumben kesini?" tanya seorang resepsionis itu yang bernama Windi.
"Ishh tante udah berapa kali Rakha bilang jangan panggil tuan muda, panggil Rakha aja."
"Iya-iya kamu nyari siapa?"
"Mmm sekretaris papa ada ga tan?"
"Ada kok, mau tante panggilkan atau kamu yang keruangannya sendiri?"
"Aku keruangannya aja tante, ga ada rapat penting kan?"
"Ga ada kok sayang."
"Oke kalau gitu Rakha permisi dulu ya tante."
"Iya Rakh."
Setelah itu Rakha berjalan menuju ke lift untuk naik ke lantai paling atas dimana ruangan sekretaris papa dan ruangan papanya berada.
Tok tok tok
Ceklek
Ketukan pintu terdengar di ikuti pintu yang ia buka dengan perlahan.