13.

816 72 1
                                    

***
Rakha kini berada di danau sendirian, entah apa yang membuatnya datang kesana pada siang hari ini.

Dia tengah melamun. Ia ada disana, tapi pikirannya entah kemana.

Tangannya tidak berhenti untuk melempar batu ke arah danau di depannya.

"Rakha kangen sama kalian, kapan kalian balik mah pah....."

"Udah satu tahun kalian ninggalin Rakha sama abang yang lain tanpa kabar."

"Sebenarnya kalian kemana?" lirihnya dengan sendu.

Ia menekuk lututnya kemudian menenggelamkan wajahnya disana.

Tanpa ia sadari ada seseorang yang memperhatikannya sejak tadi, sampai seseorang itu mendekat kearahnya dan duduk disampingnya.

"Rakha?" panggil seseorang itu sembari mengusap punggungnya.

Rakha mengangkat kepalanya kemudian menoleh dan mendapati om-nya disana.

"Om Reyhan?"

Kalau kalian tanya siapa Om Reyhan? Beliau itu papah dari saudara sepupunya yang tidak lain Zayyan.

"Kamu kenapa hm?" ucap Reyhan lembut sembari mengusap puncak kepala keponakannya itu.

"Rakha kangen sama mereka om."

"Papa mama kamu?" tanya Reyhan yang dibalas anggukan olehnya.

"Kamu sabar ya, pasti mereka bakalan balik ke kalian kok."

"Sebenarnya mereka kemana om?"

Reyhan menggeleng. "Om juga ga tau mereka kemana."

"Om kan saudaranya papa, masa papa juga ga ngabarin apa-apa ke om sih?"

"Ga sayang, papa kamu juga ga ngabarin om atau ke yang lain."

"Om aja yang juga sibuk kerja tapi masih bisa ngabarin, tapi kenapa mereka ga ngabarin sama sekali om?"

Reyhan terdiam.

"Apa mereka ada masalah disana? Atau mereka udah ga sayang sama Rakha dan abang-abang."

"Mungkin iya ada masalah, tapi ga mungkin kalau mereka udah ga sayang sama kalian. Pasti mereka punya alasan kenapa ga ngabarin kalian."

"Om.."

"Kenapa?"

"Kemarin Rakha sama abang yang lain udah coba hubungin mama, terus sama mama diangkat tapi sebelum kita bicara sama mama di matiin setelah mama bilang 'jangan hubungi saya, saya lagi sibuk' gitu om. Rakha harus gimana om?"

"Om juga ga tau lagi sayang, om juga pernah coba hubungin mereka tapi ga ada yang ngerespon sama sekali."

Rakha menundukkan kepalanya, sesaat kemudian isakan terdengar membuat Reyhan tidak tega melihatnya, ia langsung membawa keponakannya itu kedalam pelukannya.

"Hiks hiks Rakha pengen ketemu mereka om, beberapa hari yang lalu Rakha ketemu seseorang kayak papa tapi sama perempuan lain bukan mama. Tapi Rakha masih ragu itu beneran papa atau ga, Rakha ga berani nyamperin karena Rakha takut kalau salah orang."

"Mungkin itu cuma mirip papa kamu aja. Kan papa kamu ada di luar negeri, jadi ga mungkin ada disini dong."

"Iya om, Rakha juga mikir gitu. T-tapi Rakha juga pengen cari tau."

"Ga usah sayang, kamu ga perlu repot-repot cari mereka. Mereka ga kemana-mana, mereka pasti balik." ucapnya sembari melepas pelukannya.

"Tapi om, Rakha pengen banget cari tau tentang mereka."

THE WILLIAM'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang