HAPPY READING!
TYPO BERTEBARAN!
JANGAN LUPA SPAM KOMEN!!Ahra mengetuk pintu ruangan Haechan, lalu membukanya setelah mendengarkan sahutan dari dalam. Bukannya menemukan Haechan, dia malah mendapati adik dari pria itu yang duduk bersandar di sofa yang ada di ruangan tersebut.
"Hai, Noona!" Sapa bocah itu menolehkan kepalanya pada Ahra membuat Ahra menghela napas, ternyata bocah ini belum pulang juga pikir Ahra.
"Di mana Dokter Lee?" Tanya Ahra.
"Hyung sedang di toilet, mungkin dia sedang mandi" jawab pemuda itu kemudian berdiri dari duduknya. "Noona, aku akan pergi membeli minuman dulu yaa," ucapnya lalu keluar dari ruangan Haechan sebelum Ahra mencegahnya.
"Aish!" Kesal Ahra, dia harus bagaimana sekarang, satu ruangan dengan laki-laki yang berusaha dia hindari pasti akan sangat canggung lagi.
"Lee Haejun!"
Suara dari dalam toilet terdengar.
"Haejun sedang pergi Dokter," sahut Ahra lalu gadis itu dengan cepat memukul mulutnya yang entah mengapa malah menyahuti Haechan.
"Ahra?"
"N-ne?"
"Bisa tolong ambilkan pakaianku yang di bawa Haejun?"
"Iya," Pada akhirnya Ahra tidak punya pilihan untuk menolak. Dia segera meletakkan map ditangannya ke atas meja Haechan lalu mengambil paper bag di atas sofa kemudian berjalan ke belakang dimana toilet Haechan berada.
Ahra memasukkan paper bag tersebut pada celah pintu yang sedikit terbuka. "Terima kasih," ucap Haechan dari dalam.
Pintu tersebut kembali tertutup, Ahra pun berjalan ke arah sofa lalu duduk di sana. Lima menit kemudian Haechan keluar dengan pakaian formalnya yang membuat Ahra terpesona akan ketampanan pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect dr. Husband 》Haechan ✔
FanfictionMY PERFECT DR. HUSBAND [COMPLETED] 🔞 Choi Ahra adalah seorang Dokter Residen tahun kedua di Seoul Hospital. Wanita berusia dua puluh lima tahun itu merelakan impiannya demi menjadi Dokter karena tuntutan keluarganya bahkan dia harus rela menikah de...