II
"YOU'RE ARE MORE THAN ENOUGH"
Jimin memeluk Seokjin sesaat setelah ketua mahasiswa menyatakan bahwa acara ospek telah selesai. Para mahasiswa berteriak, saling berpelukan merasa lega karena dunia perkuliahan yang sebenarnya akan segera dimulai.
Jimin menyentuh siku Seokjin saat melihat Taehyung dan Yoongi berjalan kearah mereka.
"hi...Jin, haha. Malam ini..kau datang kepesta bersamaku kan?" tanya Taehyung, canggung.
"yes Taehyung sunbae"
"kau bisa memanggilku Tae hyung saja, eemm jam berapa aku harus menjemputmu?"
"tidak perlu Tae sunbae, supir akan mengantarku ketempat pesta. Kita bertemu disana saja" Seokjin membungkuk sopan, hal ini membuat Taehyung semakin penasaran pada Seokjin yang berbeda dari kebanyakan junior yang selalu berebut untuk bisa dekat dan mendapatkan perhatian darinya.
"oh, ok jika begitu. Sampai..jumpa nanti malam Jin"
"bye sunbae".
Jimin dan Yoongi yang melihat interaksi canggung abtara Seokjin dan Taehyung hanya menggelengkan kepala. Bagi Jimin hal ini sudah menjadi pemandangan biasa melihat Seokjin bersikap sopan kepada siapapun dikarenakan ajaran ibu Jungkook. sedangkan disisi Yoongi, ia merasa bahwa Taehyung membuang-buang waktu karena mendekati pria yang sudah terikat dengan pria lain. Yoongi bukannya tidak memberi tahu status Seokjin hanya saja sahabatnya yang kerasa kepala itu berkata dengan percaya diri bahwa dengan pesona yang ia miliki mampu meluluhkan hati Seokjin dan membuatnya berpaling dari Jungkook sebagai tunangannya.
"Jiminie, Yoongi sunbae aku pergi dulu" pamit Seokjin saat sebuah mobil berhenti didepan mereka. Jungkook dengan santai keluar dari mobil, tersenyum saat matanya bertemu dengan Seokjin pria yang selalu ia rindukan setiap detiknya.
"I love you" adalah kalimat yang pertama kali Jungkook ucapkan sembari mencium seluruh wajah Seokjin, melihat kemesraan tersebut Taehyunf mengalihkan pandangannya, egonya sebagai pria merasa tertantang.
"hi, terimakasih karena sudah menjaga Seokjin" ujar Jungkook kepada Jimin, Yoongie dan trntu saja Taehyung.
"tidak masalah hyung. Jin..sampai jumpa besok malam"
"bye Minie".
Seokjin masih melambaikan tangannya saat Jungkook sibuk memasangkan sabuk pengaman Seokjin.
"sayang sabuk pengamanmu sudah terpasang dengan benar, kau aman dan kita akan selamar sampai rumah"
"thank you hyungie"Seokjin akhirnya dapat merebahkan kepalanya dibahu Jungkook dengan tenang setiap kali Jungkook memastikan bahwa sabuk pengamannya sudah terpasang.
.
.
Jungkook mengetuk pintu kamar Seokjin setelah makan malam selesai dan Seokjin ijin masuk kedalam kamar untuk belajar. Membawakan susu hangat, Jungkook mengecup kepala atas Seokjin yang tengah fokus membaca sesuatu.
"minum selagi hangat sayang" arah Jungkook, tangannya dengan sigap membereskan buku Seokjin yang berserakan diatas meja belajar.
"kuliahmu belum dimulai kenapa sangat rajin hhmm? Besok jam berapa kau akan pergi dan baju apa yang ingin kau pakai?" Seokjin yang selalu bersemangat setiap kali menujukkan pakaian yang ia pilih mengambil satu set baju yang sudah sia siapkan dimana celana jeans hitam, kaos putih basic dan jaket kulit menjadi pilihannya.