SAY YOU LOVE ME

958 173 50
                                    


2

"POSITION"


Jungkook memeluk ibu Seokjin yang sedang memasak dari belakang, meskipun sedikit terkejut ibu Seokjin akhirnya tersenyum saat tau siapa yang membuatnya hampir menjatuhkan spatula.

"kau sudah bangun? Pagi sekali nak, Jinnie pasti masih tidur di kamar mu kan?" ucap ibu Seokjin yang sudah tau perangai putranya,

"kekeke.. aku merindukanmu bibi, harum masakanmu sanggup membuatku bangun dipagi buta kecuali Seokjin yang masih sibuk membasahi bantal tidurku dengan air liurnya"

"kekeke... isshh anak itu! Berikan sprei kasurmu pada bibi, biar bibi yang mencucinya"

"tidak bibi, aku hanya bercanda. Seokjin sudah terbiasa tidur di kamarku meskipun aku tidak ada bukan? Saat pulang kerumah, aku bisa mencium bau parfume Seokjin di penjuru kamarku. Bibi.. apa kabar?" Jungkook duduk di kursi,

"seharusnya bibi yang bertanya padamu Jungkook, apa kabar nak? Auchh.. bibi minta maaf, bibi cengeng sekali" setelah meletakkan secangkir teh di atas meja ibu Seokjin segera menyeka air matanya yang mengalir setiap kali mengingat bahwa Jungkook kini berstatus duda diusia yang masih sangat muda.

"bohong jika aku mengatakan aku baik-baik saja, tapi mau bagaimana lagi bibi.. bukankah hidup harus tetap berjalan?. Aku sukses dalam karir tapi tidak dengan urusan cinta. Setelah berulang kali memberi maaf dan kesempatan pada Sora, pada akhirnya aku sadar...bahwa aku bukanlah sosok yang Sora inginkan. Its okay Bibi.."

"kemari, bibi peluk... ingat nak bahwa setelah badai akan ada pelangi indah yang menghiasi langit biru. Lupakan Sora, kau harus bahagia.. Bibi yakin suasa disini akan membuatmu lebih mudah melupakan Sora"

"sepertinya ucapanmu benar Bibi, apalagi Seokjin sudah berjanji akan menemani ku dan membuat ku happy"

"kekeke.. jangan percaya anak itu!, semakin dewasa dia semakin membuat bibi sakit kepala. Jinnie sangat nakal sekarang, hah!. Kapan orang tua mu kembali ke Korea Kook? Bibi dengar mereka akan menikmati hari tua di Korea" ibu Seokjin berlakon seakan begitu lelah merawat Seokjin yang berhasil membuat Jungkook tertawa.

"besok orang tua ku akan datang bibi. Oh, aku baru ingat..tadi malam dia naik kekamar ku dari jendela-"

"lihat, itu baru contoh kecil. Padahal bibi sudah melarangnya untuk kerumah mu karena takut mengganggu-"

"eomma.. aku lapar, mau sup tahu" masih dengan mata terpejam dan rambut berantakan Seokjin memeluk ibunya,

"hisshh anak nakal!, sudahlah tidak pulang kerumah! Tidur dirumah orang lain! Masuk dari jendela pula! Mau jadi apa kamu ini Jinnie?, lupa usiamu sudah 21 tahun? Bagaimana jika tidak ada yang mau denganmu-"

"hoarmm, aku Kim Jinnie.. tidak ada orang yang tidak mengenalku di lingkungan ini!. Eomma lupa Mr. Taehyung dan Mr. Yoongi berebut melamarku hemp!. Jinnie ini cantik tau!. kan Gugi hyung?" Jungkook diam, entah mengapa hatinya berdegub kencang saat mendengar bahwa ada pria yang berniat melamar Seokjin.

"kau selalu berhasil menjawab ucapan eomma!, pergi mandi nak.. nanti eomma siapkan sarapan dan bekalmu"

"hihihi.. I love you eomma. Tambah bekal ku lebih banyak hhmm, hari ini aku kerja part time di dua tempat. Gugi.. sarapan disini saja"

"hhmm okay" setelah mendapat jawaban dari Jungkook, Seokjim berlari masuk kedalam kamarnya sembari bersenandung.

...

JJKXKSJ WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang