3
"YOURS"
Jungkook mendiamkan penisnya didalam mulut Seokjin beberapa saat, menunggu sampai Seokjin sudah tidak batuk lagi karena tersedak. Merasakan lidah Seokjin sudah bergerak menyentuh kepala penisnya, Jungkook memejamkan matanya rapat..menikmati.
"buka mulut mu Jin, yes...baby seperti itu" Jungkook membetulkan posisi kedua lututnya yang masing-masing berada disamping kepala Seokjin.
"Jungkook.."
"sshhhs... bersiap...engh! Engh!"
"emmnhhh..enghh..eumh eummhh" air liur mengalir dari ujung bibir Seokjin ketika Jungkook mulai menerjah mulutnya, air matanya keluar setiap kali ia hampir tersedak karena terjahan Jungkook yang cukup dalam hingga kepala penisnya menyentuh ujung tenggorokan.
"ohh fuckk! Yeshh..babby...a..ku, semakin tidak sabar merasakan ketatnya lubang...mu engh! Engh!" wajah Seokjin berubah merah, rahang nya mulai sakit karena harus terus menganga sampai..
"kenapa..uhuk! berhenti?" Seokjin berniat bangun, namun Jungkook menggunakan tangan kirinya mendorong leher Seokjin hingga ia kembali berbaring sementara tangan kanan mengurut penisnya yang terlihat membengkak sampai..
"buka mulut, cepat...ugh! Fuck-" Seokjin menjilat sisa air mani yang terciprat diarea atas bibir, selebihnya ia menelan tanpa kesulitan air mani yang sudah terkumpul didalam mulutnya setelah Jungkook mengeluarkan penisnya yang setengah layu.
"damn! Kau luar biasa baby!" puji Jungkook lallu menjatuhkan tubuhnya disamping Seokjin. Merengkuh tubuh Seokjin, Jungkook masih bermain dengan putting payudara Seokjin hang selalu berhasil menggodanya.
"baby..kau membuatnya bangun lagi sayang, emmhhhh" Jungkook menahan tangan Seokjin yang sedang mengurut penisnya hingga membuatnya kembali menegang.
Setelah terpacak kuat, Seokjin merebahkan tunuh Jungkook lalu naik keatas perutnya.
"lepas Jin..jangan sisakan satu benangpun ditubuhmu" tangan Jungkook sudah berada dibagian celana piyama Seokjin, dan dengan mudahnya Seokjin berhasil melepaskan sisa kain yang menutup area privatnya.
"kau yakin ingin diatas?" goda Jungkook, kedua telapak tangannya, membelai kedua paha Seokjin.
Seokjin menggigit bibirnya, perlahan ia duduk diatas keperkasaan Jungkook.
"ennghh..baby, jangan menggodaku" Jungkook memejamkan matanya rapat saat merasakan kenyalnya bokong Seokjin menghimpit keperkasaanya.
"fuck! Kemari baby boy" Menarik tangan Seokjin, Jungkook berhasil merebahkan tubuh Seokjin yang kini sudah telanjang bulat. Tak sampai disitu, Jungkook kemudian turun dari tempat lalu menarik kedua kaki Seokjin hingga terkulai di tepi tempst tidur, kini..hanya tubuh bagian atas Seokjin yang terbaring di tempat tidur.
"Jungkook.."
"kekeke..baru kali ini kau memanggil namaku baby, why?"
"please..." Seokjin memohon karena sudah berulang kali Jungkook mempermainkan hasratnya yang sudah tidak tertahankan lagi dengan menempelkan kepelan penis didepan lubang kemaluannya namun hanya menggesek tanpa memasukkan.
"I know baby, kau...ingin... i...ni bukan-"
"akkhh!!! Jung..engghh..ahh..ahh Jeon, oh!!!" Jungkook mencium betis Seokjin yang kini berada diatas bahunya berulang kali, setiap kali ia menerjah ia mengatupkan giginya rapat memastikan kepala penisnya menyentuh titik prostat Seokjin.

KAMU SEDANG MEMBACA
JJKXKSJ WORLD
FanfictionHanya cerita pendek tentang Jeon Jungkook dan Kim Seokjin.