III
"I DONT WANT NOBODY ELSE"
***long chaptAer,aku baru up sekarang karena kemarin laptop ku ketinggalan dan aku sibuk banget karen ajdi panitia Agustusa..hehe. selamat membaca..
Seokjin berulang kali menarik nafas, berharap hal yang dilakukannya dapat mengurangi kegugupannya saat namanya nanti dipanggil oleh pembawa acara untuk naik keatas ke panggung.
"huuuuffttt...tenang..tenang..semuanya akan baik-baik saja, semuanya akan berjalan lancar" sembari memejamkan mata Seokjin melakukan meditasi.
"kekeke...Jin, kau serius? Meditasi di tengah acara fashion show mu sendiri?"
"Jhope! Jangan menggodaku, aku sangat gugup!"
"haiih..tidak perlu gugup. kau hanya perlu naik keatas panggung, melambaikan tangan, menerima bunga dan kembali. selesai" Seokjin melirik tajam Jhope yang masin menertawakan kegugupannya,
"jelas saja kau bisa mengatakan hal itu karena ini bukan kali pertama kau naik keatas panggung setelah acara fashion show brand milikmu digelar" meraih kedua tangan Seokjin, Jhope memggenggamnya erat.
"Jin..aku ingin kau lebih percaya diri, kau sungguh luar biasa. 4 tahun kau fokus sekolah menjadi designer setelah melalui banyak hal dalam rumah tanggamu. Kau kuat dan aku belajar banyak darimu, hari ini adalah fashiow pertama brandmu. Aku tau ada banyak brand yang lebih terkenal dari barand ku tapi kau memilih brand ku untuk bekerja sama. Thanks Jin"
"you're welcome Jhope, kau adalah inspirasiu. Aku tidak pernah tau bahwa aku tertarik dengan dunia fashion setelah bertemu denganmu. Aku berharap malam ini brand fashion kita akan mendapat kontrak eksklusif dari para investor"
"harapan kita sama Jin. Oh, apakah kau sudah memberitahu keluarga mu tentang penguntit yang selalu mengirim surat dan paket padamu?"
"belum" Seokjin memperlihatkan ponsel miliknya, yang menampilkan puluhan panggilan tak terjawab dari nomor yang berbeda-beda.
"Jin kau serius?! Sejak kapan dan kenapa kau rifak memberi tahu Taehyung hyung?"
"hah! Jhope, hyung sedang sibuk mempersiapkan pernikahannya. Hari ini dia datang ke Las vegas pun aku sudah sangat bersyukur, lagipula minggu depan aku sudah akan kembali ke Busan" Seokjin menyimpan lagi ponselnya di dalam sakunya, melihat ke layar kaca memperhatikan acara fashion show yang sebentar lagi akan memasuki acara puncak.
"saat kau kembali ke Busan apa kau akan bertemu emmm..Jungkook...mungkin?" Jhope bertanya dengan sangat hati-hati,
"aku tidak tau, hah! Saat memikirkan kejadian 4 tahun yang lalu aku semakin sadar bahwa saat itu baik aku maupun Hyung masih sama-sama muda. Lami memiliki ego yang kuat dan tentu saja perasaan kekanak-kanakan ku yang memaksanya untuk menyukaiku"
"semuanya sudah terjadi, dan kau mendapatkan banyak pengalaman yang menjadikanmu sosok designer muda yang memiliki karakter yang kuat. Aku bangga padamu Jin"
"thanks Jhope" keduanya berbagi kekuatan dengan berpelukan, saat nama Seokjin dipanggil Jhope melepaskan pelukannya dan memberikan semangat sebelum Seokjin naik keatas panggung.
"please welcome...Seokjin Kim!"
Seluruh model, keluarga, tamu undangan serta awak media berdiri memberikan tepuk tangan saat Seokjin mulai berjalan kearah tengah panggung. Setelah memberikan salam dan lambaian tangan kepada seluruh orang yang datang, seoramng model menghampiri Seokjin dengan membawakan sebuket bunga.

KAMU SEDANG MEMBACA
JJKXKSJ WORLD
Fiksi PenggemarHanya cerita pendek tentang Jeon Jungkook dan Kim Seokjin.