NEIGHBORS LOVE

2.4K 183 23
                                        


JJKXKSJ


"what the fuck! Ish! Ya! Kau mabuk lagi bukan?! ya! Turun dari tempat tidurku!"

"Jin fuck! Pinggangku sakit!, sekali ini saja selamatkan aku! Shhhss! Sudah malam tidur!" Jungkook memeluk Seokjin erat enggan untuk turun dari tempat tidur,

"sekali? Kau selalu kemari setiap kali mabuk!, aku akan bilang kepada omoni kau mabuk-emmphh!"

"sial! Diam! Kau selalu saja cerewat, biarkan aku tidur disini..hoaamm"

"setidaknya lepaskan baju mu Jungkook! Kau bau!" meski malas, Jungkook akhirnya melakukan apa yang Seokjin minta. Melepas jaket kulit, tshirt dan celana jeansnya Jungkook kembali berbaring di samping Seokjin dan tidak membutuhkan waktu lama baginya untuk segera terlelap tidur.

"haishh.. dia mulai mendengkur" keluh Seokjin namun tetap tidur di bantal yang sama dengan Jungkook.

...

"Jinnie eomma... Jinnie eomma" seorang wanita paruh baya mengetuk pintu rumah di tengah malam, dengan langkah pelan pemilik rumah keluar dari kamar.

"oh, Jungkook eomma.. ada yang bisa di bantu?" sepasang suami istri bertanya setelah membukakan pintu,

"Jinnie eomma, kami minta maaf karena mengganggu istirahat kalian. Kami ingin bertanya..Jungkook ada disini?"

"yeobo.. apakah Jungkook kemari? Aku tidak tau. Jungkook eomma..bukankah anda akan pergi ke London?"

"itu dia, penerbangan ku dan suami jam 4 pagi kami sudah bilang pada Jungkook untuk tidak pergi tapi tadi kami kekamarnya Jungkook tidak ada"

"kita periksa kamar Seokjin" kata ayah Seokjin, mengajak ayah dan ibu Jungkook ke kamar putranya yang berada di lantai 2.

"lihat saja, jika anak itu ada disini!" dengus ayah Jungkook yang sudah bersiap dengan tongkat yang sudah ia bawa dari rumah.

"jangan seperti itu, Jungkook mungkin belajar bersama dengan Seokjin lalu ketiduran. Sekarang sudah mendekati ujian akhir bukan"

"masalahnya dia pasti bukan belajar tapi pergi ke club malam! Kau lupa aku sampai harus menyewa pengacara karena dia mabuk di club?!"

"Jungkook appa, sudahlah.. anak remaja memang seperti itu. Tunggu disini aku ketuk pintu dulu takut Seokjin belum tidur" kata ibu Seokjin kemudian mulai mengetuk pintu.

"baby... Jinnie? Eomma boleh masuk?" tak mendengar

"Jinnie.. eomma- oh benar! Itu Jungkook, sepertinya mereka tadi belajar" kata ibu Seokjin melihat banyaknya buku yang berserakan di atas karpet.

"hah! Syukurlah anak ini akhirnya mau belajar" ibu Jungkook menghampiri putranya yang sedang tertidur disamping Seokjin, mengusap kepala putranya.. ibu Jungkook kemudian menarik selimut agar putranya tidak kedinginan.

"Jungkook eomma jangan khawatir lagi hhmm, mereka aman disini. Kalian bisa pergi ke London dengan tenang"

"Yura.. aku minta maaf karena putraku selalu merepotkan kalian, ahjumma akan merawat Jungkook selama kami pergi tapi kalian tau sendjri bagaimana Jungkook, jadi kami mohon dengan sanagt sesekali perhatikan Jungkook kami hhmm?"

"ish! Apa yang kau katakan Sunja, kami tidak pernah merasa di repotkan. Jungkook sudah seperti anak kami, benar begitu Yeobo?" ibu Seokjin meminta persetujuan suaminya,

"benar, kita sudah bertetangga lebih dari 20 tahun. Bagi kami, Jungkook adalah anak yang Tuhan kirim untuk menemani putra kami..Seokjinnie"

"kau benar, meskipun selalu bertengkar.. pada akhirnya mereka selalu bersama dan kembali rukun. Kalau begitu kami pulang dulu, katakan pada Jungkook.. kami akan menelponnya setelah kami sampai di London"

JJKXKSJ WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang