UNEXPECTED LOVE

1.4K 171 20
                                    


UNEXPECTED LOVE


"Taehyung... hihihi" seorang pria berusia 19 tahun berlari menghampiri pria yang baru saja keluar dari sebuah mobil sport hitam. Tanpa persiapan, tubuh pria tersebut terhuyung ke belakang karena beban berat yang digendongnya.

"hihihi.. Taehyung apa kabar?"

"panggil aku Taehyung hyung! Kau lupa aku lebih tua darimu? Kapan kau sampai Jinnie? Muach..muaach..muach-"

"ihihi.. geli... hentikan"

"Seokjin kenapa berlari keluar tanpa memakai sandal"

"lihat Namjoon hyung marah" ucap Taehyung menakut-nakuti Seokjin yang terlihat biasa saja,

"Taehyung bawa aku masuk kedalam, jangan sampai aku menyentuh tanah" arah Seokjin tanpa rasa bersalah,

"ish! Kau selalu bersikpa seperti boss! Kau anak kecil! Nah..rasakan ini.. rasakan"

"ahahaha... stop... stop... ahaha... Taehyung" Namjoon hanya menggelengkan kepalanya dan memutuskan masuk kedalam, meninggalkan Taehyung dan seokjin yang berlarian di area tempat parkir rumahnya.

..

"besok aku akan mengajak Seokjin ke mall untuk membeli baju dan perlengkapan lainnya, kau libur bukan? Aku minta tolong untuk mengirim dokumen Seokjin ke kampus" pinta Namjoon pada Taehyung yang sedang melahap makanannya,

"kenapa harus aku? Kirim lewat email saja.. atau minta supir mengirimkannya ke kampus. Besok aku ada acara makan siang sekaligus meeting tugas akhir-"

"apakah Jinnie boleh ikut Taehyung? Jinnie mau minum kopi"

"tidak boleh! Kau anak kecil, jangan sering minum kopi"

"huft! Tapi Jinnie ingin ikut, Joonie hyung... Jinnie ikut Taehyung kan?" Seokjin meninggalkan tempat duduknya untuk menghampiri Namjoon,

"hah! Jinnie boleh ikut, Taehyung.. ajak Seokjin nanti sekitar jam 2 aku akan menjemputnya"

"arghhh! Kenapa dia harus kuliah di Seoul, kenapa tidak kuliah di kampung saja? Lihat hyung.. dia menyunyasahkan! Dia tidak cocok hidup di kota-"

"cocok! Jinnie cocok tingga di kota weeee.." sesaat menjulurkan lidahnya kearah Taehyung, Seokjin segera berlari ketika Taehyung mencoba menggelitiknya.

"Seokjin habiskan makananmu!"

"Jinnie sudah kenyang, Jinnie mau siapkan baju untuk minum kopi besok!" teriak Seokjin dari lantai atas, Namjoon yang melihat hal tersebut kembali menggelengkan kepalanya entah untuk yang keberapa kali semenjak Seokjin tiba dirumahnya.

"lihat Hyung, Seokjin anak yang nakal. Kenapa kau membawanya ke Seoul? Biarkan saja dia tinggal di pulau, lagipula kau juga disini sibuk.. siapa yang akan menjaganya-"

"kau, kau dan aku yang menjaganya!. Paman dan bibi sudah tua, mereka akan sangat khawatir jika Seokjin tinggal diasrama kampus. Kau tau sendiri kampus disana berada di pulau seberang, berbeda dengan disini.. kita bisa mengawasi Seokjin. Besok bawa tablet dan headset, aku tidak ingin Seokjin mendengarkan obrolan atau kata-kata kotor dari teman-teman mu"

"hisshhh! merepotkan-"

"kau pikir paman dan bibi akan senang mendengar keluhan mu? Mereka adalah keluarga kita yang tersisa setelah eomma dan aboji meninggal, jadi jaga ucapanmu. Lagipula kita hanya perlu mengawasi Seokjin-"

"tapi dia seperti baby, kenapa paman dan bibi membesarkannya seperti itu?!"

"agar Seokjin tidak kurang ajar seperti mu!, dan dengar Taehyung.. berhenti memotong pembicaraanku!. Ingat.. aku masih membiayai hidup mu!" meletakkan alat makan, Namjoon meninggalkan meja makan.

JJKXKSJ WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang