2
Seokjin mengambil outer baju tidur saat ia mendengar seseorang berusaha membuka pintu rumah sewanya dengan cara memasukkan pin berulang kali.
Terganggu, Seokjin terpaksa turun dari tempat tidur untuk membukakan pintu karena ia sudah sangat tau siapa yang datang kerumahnya ditengah malam.
"kau mengubah nomor sandi pintu?! Kenapa kau melakukannya Seokjin?!"
"agar kau tidak bisa masuk sesuka hatimu lagi, kau pikir rumah ini tempat singgah? Kembalilah ke samping suamimu-akh!" Seokjin menjerit ketika tubuhnya terdorong ke belakang hingga menyentuh dinding,
"Jeon Jungkook! Kau gila?!"
"kau atau aku yang gila Kim Seokjin?!, kau tidur denganku tapi dengan tidak tau malu kau berpacaran dengan putraku?! Aku berulang kali memintamu untuk mengakhiri hubungan kalian-"
"agar kau bisa memilikiku sebagai pelacur eksklusif mu?!. Aku yakin kau menjadi CEO karena kau pandai Jungkook, menurutmu.. apakah aku akan membuang pria yang jelas-jelas sanggup menikahiku secara hukum hanya untuk menjadi pelacur simpanan?. Aku akan menua, dan aku juga ingin punya keluarga sendiri. Taehyung bisa mewujudkan-"
"aku juga bisa mewujudkannya! Aku akan menikahimu-"
"bulshit! Kau sudah mengatakan hal ini dari tahun lalu dan sampai detik ini kau masih sah menjadi suami dari seorang Jeon Jimin. Hah!, kau membuatku sakit kepala, pergilah.. aku ingin tidur"
"aku akan bermalam disini" cetus Jungkook membuat langkah Seokjin terhenti,
"kau serius Jungkook?! Kau meninggalkan pesta keluargamu demi tidur dirumah simpananmu? Kekeke... kau ini lucu, lakukan semaumu.. aku lelah".
Jungkook yang sudah sering kali bermalam dirumah Seokjin, dengan mudah menemukan baju tidur miliknya. Masuk kedalam kamar mandi, Jungkook mengguyur tubuhnya cepat agar terasa segar.
Setelahnya, Jungkook kemudian masuk kedalam kamar dimana Seokjin berada. Perlahan.. ia naik keatas tempat tidur, memeluk Seokjin dari belakang sebelum akhirnya benar-benar tertidur nyenyak.
...
"aku ingin kejunya lebih banyak" ucap Seokjin dengan suara khas bangun pagi, melingkarkan kedua tangannya dipinggang Jungkook yang sedang membuat omelet.
"aku sudah menambahkan banyak keju jangan khawatir, kau ingin susu dingin atau hangat? Duduklah..sarapan sebentar lagi siap"
"aku ingin susu hangat, Jungkook sepertinya aku akan segera menikah dengan Taehyung jadi ayo kita akhiri hubungan ini secara serius. Aku tidak ingin berselingkuh dibelakang Taehyung lagi, dia tau dulu aku pernah bekerja sebagai pelacur.. dan dia menerima masa laluku apa adanya jadi.. mungkin sudah saatnya aku setia pada Taehyung" meletakkan susu hangat diatas meja makan, Jungkook lalu duduk berhadapan dengan Seokjjin yang terlihat tenang.
"selama ini kau tidak mencintaiku Jin? Aku mengenalmu lebih dulu daripada Taehyung, kenapa kau lebih memilihnya?"
"bukankah sudah jelas? Taehyung single sedangkan kau- hah! Aku lelah mengulang pembicaraan ini. Intinya jika suatu saat Taehyung melamar ku, maka aku akan menerimanya tanpa berpikir panjang"
"beri aku waktu, aku akan menyelesaikan semuanya. Aku mencintaimu Jin..aku sangat mencintaimu"
"Jungkook, kau tau resiko yang akan kau hadapi jika keluarga mu tau tentang hubungan kita?"
"aku ingin memastikan satu hal sebelum aku menjawab pertanyaan mu, Jin.. kau mencintaiku?" Jungkook menggenggam tangan Seokjin,
"I love you Kook, kau pria pertama yang membuatku jatuh cinta disamping profesi ku sebagai pekerja seks.. untuk pertama kalinya aku jatuh cinta pada pelangganku. I love you"

KAMU SEDANG MEMBACA
JJKXKSJ WORLD
FanfictionHanya cerita pendek tentang Jeon Jungkook dan Kim Seokjin.